Resolusi untuk mematuhi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 secara resmi diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2023, yang menyerukan agar Gencatan Senjata Olimpiade dihormati mulai dari tujuh hari sebelum Olimpiade dimulai hingga tujuh hari setelah Paralimpiade berakhir.
Paris, Prancis (Xinhua/Indonesia Window) – Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach pada Senin (22/7) menyerukan gencatan senjata global selama Olimpiade dan Paralimpiade 2024 di Paris.
Berbicara pada upacara pembukaan Sidang IOC ke-142 di Paris, Macron menyerukan gencatan senjata Olimpiade selama ajang tersebut berlangsung di Paris.
Kepala negara Prancis itu menyebut bahwa Prancis telah bekerja sama dengan IOC untuk menjadikan Olimpiade Paris 2024 sebagai momen “perdamaian, kebenaran, dan harapan.” “Olimpiade akan dimulai, dan gencatan senjata akan dimulai,” katanya.
Sementara itu, Presiden Bach mengingatkan kembali nilai-nilai Olimpiade, yakni solidaritas, kesetaraan, dan martabat manusia untuk semua.
“Kita dapat menyatukan seluruh dunia dalam perdamaian,” katanya, mengacu pada Mural Gencatan Senjata Olimpiade yang dibuat di Kampung Olimpiade oleh para atlet dari seluruh dunia.
Resolusi untuk mematuhi Gencatan Senjata Olimpiade untuk Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 secara resmi diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada November 2023, yang menyerukan agar Gencatan Senjata Olimpiade dihormati mulai dari tujuh hari sebelum Olimpiade dimulai hingga tujuh hari setelah Paralimpiade berakhir.
Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan mulai 26 Juli hingga 11 Agustus, sedangkan Paralimpiade 2024 di Paris akan digelar mulai 28 Agustus hingga 8 September mendatang.
Laporan: Redaksi