Banner

China luncurkan rencana aksi penyempurnaan infrastruktur lingkungan yang komprehensif

Foto dari udara yang diabadikan pada 28 Maret 2023 ini memperlihatkan pabrik pengolahan limbah No. 3 di wilayah Suixian, Shangqiu, Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Zhang Haoran)

Rencana aksi infrastruktur lingkungan secara komprehensif di China bertujuan meningkatkan kapasitas pengolahan limbah harian sebesar 12 juta meter kubik, memperluas dan merenovasi jaringan pengumpulan limbah yang membentang sepanjang 45.000 kilometer, serta meningkatkan kapasitas pemilahan dan pengumpulan sampah rumah tangga menjadi 700.000 ton per hari.

 

Beijing, China (Xinhua) – Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China meluncurkan sebuah rencana aksi untuk menyempurnakan infrastruktur lingkungan secara komprehensif di negara itu.

Banner

Rencana aksi itu, yang mencakup tahun 2023 hingga 2025, menetapkan enam tugas utama dalam hal pembangunan infrastruktur, termasuk pengumpulan dan pengolahan limbah rumah tangga dan pemanfaatan sumber daya, klasifikasi dan pengolahan sampah rumah tangga, serta pengolahan dan pembuangan limbah padat.

Per 2025, China menargetkan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan limbah harian sebesar 12 juta meter kubik, memperluas dan merenovasi jaringan pengumpulan limbah yang membentang sepanjang 45.000 kilometer, serta meningkatkan kapasitas pemilahan dan pengumpulan sampah rumah tangga menjadi 700.000 ton per hari, menurut rencana aksi tersebut.

Dipaparkan pula bahwa semua limbah medis di area bangunan di kota-kota yang levelnya di atas tingkat wilayah (county) pada saat itu harus sudah dibuang dengan cara yang tidak menimbulkan bahaya.

Banner

Rencana aksi tersebut dikeluarkan bersama oleh beberapa lembaga pemerintah, termasuk NDRC, Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China, serta Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan China.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan