Banner

Remitansi dari Arab Saudi melonjak 33 persen pada Juli

Pengiriman uang pribadi oleh seluruh ekspatriat (warga negara asing) yang berada di Arab Saudi mencapai 15,213 miliar riyal Saudi (sekitar 58,7 triliun rupiah) selama Juli 2020, naik 32,7 persen dibandingkan pada Juli 2019 sebesar 11,461 miliar riyal Saudi (sekitar 44,5 triliun rupiah). (Indonesia Window)

Jakarta (Indonesia Window) – Pengiriman uang pribadi oleh seluruh ekspatriat (warga negara asing) yang berada di Arab Saudi mencapai 15,213 miliar riyal Saudi (sekitar 58,7 triliun rupiah) selama Juli 2020, naik 32,7 persen dibandingkan pada Juli 2019 sebesar 11,461 miliar riyal Saudi (sekitar 44,5 triliun rupiah).

Secara bulanan, total pengiriman uang pribadi oleh ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi mencatat peningkatan 8,9 persen, karena Juni lalu pengiriman uang mencapai 13,9 miliar riyal Saudi (sekira 54,2 triliun rupiah).

Nilai remitansi oleh ekspatriat di Arab Saudi mencapai 33,855 miliar riyal Saudi (sekitar 131,6 triliun rupiah) pada kuartal pertama 2020, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 31,934 miliar riyal Saudi (sekitar 124,1 triliun rupiah).

Sementara itu, remitansi Saudi ke luar negeri turun 29,5 persen pada Juli lalu menjadi 3,827 miliar riyal Saudi (sekira 14,8 triliun rupiah) dibandingkan pada periode yang sama tahun 2019 sebesar 5,427 miliar riyal Saudi (sekira 21,09 triliun rupiah).

Secara bulanan, pengiriman uang Saudi ke luar negeri turun 6,9 persen, sebesar 4,114 miliar riyal Saudi (sekitar 15,9 triliun rupiah) pada Juni lalu.

Banner

Arab Saudi mulai menerapkan program untuk melokalkan pekerjaan, termasuk seluruh sektor yang dikendalikan oleh pekerja ekspatriat guna mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan kesempatan kerja kepada para pemuda di kerajaan tersebut.

Pengiriman uang pribadi selama 2019 oleh ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi mencatat penurunan 8 persen menjadi 125,5 miliar riyal Saudi (sekitar 487,8 triliun rupiah) dibandingkan pada 2018 sebesar 136,4 miliar riyal Saudi (sekitar 530,2 triliun rupiah).

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan