BYD rilis teknologi DM hybrid generasi ke-5 dengan jangkauan mengemudi hingga 2.100 km

Orang-orang mengunjungi stan BYD dalam sebuah pameran otomotif di Xi’an, Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada 1 Mei 2024. (Xinhua/Zhang Bowen)

Raksasa kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) asal China, BYD, telah merilis teknologi mode ganda (dual mode/DM) hybrid generasi kelimanya untuk kendaraan listrik plug-in hybrid dengan jangkauan mengemudi (driving range) komprehensif hingga 2.100 kilometer (km).

 

Shenzhen, China (Xinhua) – Raksasa kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) asal China, BYD, telah merilis teknologi mode ganda (dual mode/DM) hybrid generasi kelimanya untuk kendaraan listrik plug-in hybrid dengan jangkauan mengemudi (driving range) komprehensif hingga 2.100 kilometer (km).

Dengan teknologi ini, kendaraan plug-in hybrid BYD secara global dapat memimpin dalam serangkaian indikator utama, mencapai efisiensi termal sebesar 46,06 persen, konsumsi bahan bakar sebesar 2,9 liter per 100 km bahkan ketika dalam keadaan defisit daya, dan jangkauan komprehensif sejauh 2.100 km, kata pimpinan BYD Wang Chuanfu dalam sebuah acara peluncuran di Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut, pada Selasa (28/5) malam waktu setempat.

Jangkauan mengemudi ditetapkan berdasarkan jangkauan kendaraan saat baterai dan tangki bahan bakar sama-sama terisi penuh.

Dalam acara tersebut, BYD juga meluncurkan dua model mobil yang didukung oleh teknologi baru itu, yakni Qin L DM-i dan Seal 06 DM-i, yang hanya mengonsumsi sepertiga bahan bakar dari yang dikonsumsi oleh mobil konvensional dan memiliki jangkauan mengemudi hingga tiga kali lipat. Harganya berkisar dari 99.800 yuan hingga 139.800 yuan.

Wang mengatakan bahwa BYD yakin dapat memimpin pengembangan teknologi plug-in hybrid global dan mendorong transformasi hijau dalam industri otomotif global.

Produsen mobil yang berbasis di Shenzhen itu secara total kumulatif telah menjual lebih dari 3,6 juta unit kendaraan listrik plug-in hybrid.

Dalam empat bulan pertama 2024, produksi dan penjualan kendaraan energi baru China masing-masing naik ke angka 2,985 juta unit dan 2,94 juta unit, papar Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers).

Kedua angka itu menunjukkan pertumbuhan tahunan (year on year) masing-masing sebesar 30,3 persen dan 32,3 persen, imbuh asosiasi tersebut.

*1 yuan = 2.220 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan