Jakarta (Indonesia Window) – Lembaga Swadaya Masyarakat berbasis di Doha, Qatar, Qatar Charity telah menyalurkan dana senilai Rp46 miliar untuk mengerjakan 11 proyek kemanusiaan di beberapa lokasi di Indonesia.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin, Direktur Qatar Charity Indonesia, Karam Zeinhom, mengatakan 11 proyek kemanusiaan tersebut dikerjakan selama periode 2017 hingga 2019 dengan dana sebesar 13.275.536 Riyal Qatar atau sekira Rp46.464.376.000.
Direncanakan proyek-proyek tersebut diresmikan pada September 2019.
“Sebelas projek ini menunjukkan hubungan erat antara dua bangsa, Qatar dan Indonesia, dimana banyak donatur Qatar yang mengamanahkan donasinya untuk proyek-proyek sosial kemanusiaan di Indonesia, khususnya bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini karena dua sektor ini sangat penting untuk mengeratkan dua negara dan bangsa ini,” ujarnya.
Zeinhom menambahkan bahwa Qatar Charity Indonesia merupakan media penghubung antara masyarakat Indonesia dan donatur Qatar.
“Qatar Charity berusaha menjadi jembatan antara masyarakat Indonesia dan donatur Qatar dengan menunjukkan projek-projek penting yang diperlukan guna meningkatkan hubungan erat dua bangsa ini,” jelas Zeinhom, seraya menambahkan bahwa dalam melaksanakan program-program kemanusiaan, Qatar Charity Indonesia selalu berkoordinasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sementara itu, Manager Konstruksi Qatar Charity Indonesia, Hendra Hadi, menjelaskan sebelas projek pembangunan Qatar Charity Indonesia tersebut di antaranya adalah pusat pelayanan anak yatim di Banten dan beberapa fasilitas sosial di Subang (Jawa Barat) yakni pusat layanan sosial, Komplek Dhuafa yang terdiri atas 20 rumah dan pusat keterampilan anak yatim.
Selain itu, Qatar Charity juga membangun sejumlah klinik dan rumah sakit, di antaranya pusat kesehatan An-Nahlah di Subang; Rumah Sakit Dhompet Dhuafa di Parung, Bogor (Jawa Barat); pusat kesehatan di Karangpawitan, Garut (Jawa Barat); dan pusat kesehatan di Lombok (Nusa Tenggara Barat).
“Qatar Charity juga membangun sekolah darurat untuk pengungsi di Lombok dan 25 rumah semi permanen di Lombok Timur bagi 22 keluarga,” ungkapnya.
Sejak masuk ke Indonesia pada 2006, Qatar Charity telah berkontribusi dalam menyalurkan bantuan kemanusian di Indonesia, di antaranya bantuan cepat korban banjir Aceh Timur dan Aceh Tambanan pada 2007; bantuan cepat korban gempa Sumatera Barat 2009; dan bantuan cepat pengungsi Rohingya pada 2009 dan 2015.
Bantuan lainnya disalurkan bagi korban badai tahun 2012 dan korban bencana banjir Garut 2016.
Bagi para korban banjir Garut Qatar Charity telah membangun 126 unit rumah, sekolah dengan enam kelas dan satu masjid.
Qatar Charity juga memberikan bantuan bagi korban gempa Lombok pada Agustus 2018 dan bantuan pembangunan rumah di kota Aceh.
Laporan: Redaksi