Putin meraih kemenangan besar dalam pilpres 2012 dan terpilih kembali pada 2018 untuk masa jabatan enam tahun berikutnya.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Rusia akan mengatasi semua hambatan dan mencapai target pembangunannya, demikian disampaikan Vladimir Putin pada Selasa (7/5) ketika dilantik sebagai presiden Rusia.
Putin memperoleh 87,28 persen suara dalam pemilihan presiden (pilpres) Rusia 2024 yang diadakan pada 15-17 Maret.
“Kita harus memastikan kelanjutan pembangunan negara yang dapat diandalkan selama beberapa dekade mendatang, membina dan mendidik generasi muda, yang akan memperteguh kekuatan Rusia dan membangun kenegaraan kita, yang didasarkan pada keharmonisan antaretnis dan pelestarian tradisi seluruh masyarakat yang tinggal di Rusia,” ujar sang presiden lewat pidatonya dalam upacara pelantikan, menurut Kremlin.
“Saya akan melakukan apa pun yang diperlukan, apa pun yang dapat saya lakukan, untuk mengukuhkan kepercayaan Anda,” kata Putin saat menyampaikan pidato nasional.
“Kita adalah bangsa yang bersatu dan hebat, dan bersama-sama kita akan mengatasi segala rintangan, serta mewujudkan semua rencana kita menjadi kenyataan. Bersama-sama, kita akan menang,” lanjut Putin.
Putin pertama kali menjabat sebagai perdana menteri Rusia pada 1999 dan kemudian menjadi pelaksana tugas presiden. Dia terpilih sebagai presiden Rusia pada 26 Maret 2000 dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada 14 Maret 2004. Dari 2008 hingga 2012, dirinya menjabat sebagai perdana menteri Rusia.
Putin meraih kemenangan besar dalam pilpres 2012 dan terpilih kembali pada 2018 untuk masa jabatan enam tahun berikutnya.
Laporan: Redaksi