Banner

Provinsi Guizhou di China akan investasikan 20 miliar yuan di sektor mahadata

Seorang staf bekerja di Laboratorium Inti Negara untuk Mahadata Publik di Universitas Guizhou di Guiyang, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 27 Mei 2022. (Xinhua/Ou Dongqu)

Pusat mahadata utama China di Provinsi Guizhou berencana membangun 800.000 rak pusat data dan 4 juta peladen (server), dengan lebih dari 180.000 stasiun basis 5G pada 2025.

 

Guiyang, China (Xinhua) – Provinsi Guizhou, pusat mahadata (big data) utama di China barat daya, pada Senin (13/2) mengumumkan bahwa pihaknya akan menginvestasikan dana senilai 20 miliar yuan untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan mahadata pada 2023.

Tahun ini, Provinsi Guizhou berencana untuk memperkenalkan lebih dari 200 proyek ekonomi digital dengan pertumbuhan yang kuat, menurut sebuah konferensi mahadata tingkat provinsi yang diselenggarakan pada Senin.

Provinsi itu akan mempercepat penataan pusat data, jaringan komputasi, 5G, dan infrastruktur digital generasi berikutnya lainnya, ujar Jing Yaping, direktur otoritas pengembangan mahadata provinsi tersebut, dalam konferensi itu.

Menurut rencana itu, pada 2025 nanti akan ada 800.000 rak pusat data dan 4 juta peladen (server) di Guizhou, dengan lebih dari 180.000 stasiun basis 5G dibangun di provinsi tersebut.

Sebagai zona percontohan komprehensif mahadata nasional pertama di negara tersebut, Provinsi Guizhou terus mendukung industri mahadata sebagai bagian utama dari pembangunan sosial dan ekonomi yang berkualitas tinggi di provinsi itu.

Pada 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Guizhou diperkirakan akan tumbuh sekitar 6 persen menjadi 2,2 triliun yuan, dengan ekonomi digital menyumbangkan sekitar 40 persen terhadap PDB provinsi tersebut.

*1 yuan = 2.229 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan