Banner

Puluhan orang ditembak di beberapa kota di AS selama libur akhir pekan

Beberapa anggota kepolisian mengabadikan foto dan melakukan investigasi di sebuah lokasi penembakan massal di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2022. (Xinhua/Vincent Johnson)

Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat melanda kota-kota besar termasuk Philadelphia dan Chicago selama libur akhir pekan Hari Buruh di AS.

 

Washington, AS (Xinhua) – Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat (AS) terus terjadi, dengan puluhan warga Amerika ditembak, 15 orang di antaranya tewas, di beberapa kota selama akhir pekan Hari Buruh di AS.

Kekerasan bersenjata melanda kota-kota besar AS termasuk Philadelphia dan Chicago selama libur akhir pekan tersebut.

Kepolisian di Chicago melaporkan bahwa tujuh orang tewas dalam kekerasan bersenjata dan sedikitnya 44 orang ditembak antara Jumat (2/9) malam hingga Sabtu (3/9) malam waktu setempat.

ABC 7 Chicago melaporkan bahwa seorang pria berusia 24 tahun tertembak dengan beberapa tembakan di punggungnya setelah sejumlah penyerang menyergapnya sekitar pukul 18.30 pada Jumat, ketika dia berdiri di sebuah trotoar.

Banner

Pada malam yang sama, empat orang pria menembakkan 45 peluru ke arah anak laki-laki berusia 15 tahun saat dia sedang berjalan di Chicago Selatan. Dua peluru menembus punggungnya dan anak itu telah dilarikan ke rumah sakit.

Selepas tengah malam pada Sabtu, seorang pria berusia 31 tahun ditembak di dada di bagian utara Chicago dan kemudian meninggal di rumah sakit, menurut kepolisian tersebut.

Hanya beberapa jam kemudian, seorang pria berusia 22 tahun meninggal akibat beberapa luka tembak setelah dilarikan ke University of Chicago Medical Center.

Pada Sabtu sore waktu setempat, seorang pria berusia 28 tahun tewas ditembak dalam pertikaian di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Chicago.

Sekitar pukul 23.00 pada Sabtu, seorang pria berusia 20 tahun tewas ditembak setelah terjadi pertikaian di dalam rumah seseorang, menurut pihak penegak hukum.

Sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Banner
Kekerasan bersenjata di AS
Sebuah kendaraan polisi keluar dari lokasi penembakan massal di Highland Park, Illinois, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2022. (Xinhua/Vincent Johnson)

Philadelphia, yang dijuluki sebagai ‘kota cinta persaudaraan’, mencatat gelombang kekerasan bersenjata selama libur akhir pekan. Dalam 72 jam, setidaknya 27 orang ditembak, dengan delapan di antaranya tewas, menurut Fox 29.

Sekitar pukul 4.00 pada Sabtu yang sama, dua pria tewas ditembak di lingkungan Kingsessing, Philadelphia.

Hanya beberapa jam kemudian, seorang pria berusia 45 tahun tewas ditembak di area Hunting Park di kota tersebut.

Pada Ahad (4/9) sekitar pukul 13.45, seorang pria berusia 19 tahun tewas ditembak dalam pertikaian di sebuah restoran ayam drive-in di Philadelphia barat.

Kemudian, seorang warga berusia 22 tahun terkena beberapa tembakan di area Wissinoming, Philadelphian, dan dirawat di rumah sakit.

Hingga Ahad, Philadelphia telah mencatat 364 kasus pembunuhan pada tahun ini, dan melaporkan lonjakan 2.440 kasus penembakan per 28 Agustus.

Banner

Para kritikus mengungkapkan bahwa kasus penembakan dan kematian akibat senjata api meroket di sejumlah kota seperti Chicago dan Philadelphia, dengan anggota parlemen progresif dan pejabat kota tersebut yang telah menyerukan untuk membubarkan kepolisian.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan