Dorong pengembangan ruang angkasa komersial, Beijing luncurkan proyek ‘rocket street’

Roket pengangkut komersial CERES-1 yang mengangkut lima satelit lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada 31 Mei 2024. (Xinhua/Wang Heng)

Proyek ‘Beijing Rocket Street’ akan bertempat di Beijing E-town, sebuah area pengembangan ekonomi dan teknologi di bagian tenggara ibu kota itu, dengan total luas lantai mencapai 140.000 meter persegi.

 

Beijing, China (Xinhua) – Beijing meluncurkan proyek ‘rocket street’, yang bertujuan untuk membangun sebuah pusat penelitian dan produksi ilmiah tingkat nasional guna mendukung pengembangan antariksa komersial China.

Proyek ‘Beijing Rocket Street’ akan bertempat di Beijing E-town, sebuah area pengembangan ekonomi dan teknologi di bagian tenggara ibu kota itu, dengan total luas lantai mencapai 140.000 meter persegi. Platform teknologi umum, sebuah pusat manufaktur mutakhir, serta sebuah pusat penelitian dan pengembangan inovasi merupakan fasilitas-fasilitas utamanya. Proyek tersebut juga berencana membangun sebuah ruang pameran interaktif untuk ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan menawarkan pengalaman realitas virtual (virtual reality) imersif kepada para pengunjung.

Pemerintah setempat mengharapkan proyek itu akan membantu perusahaan-perusahaan roket dalam mengeksplorasi teknologi baru dan memperluas skenario penerapan mereka. Sementara itu, proyek tersebut telah memelopori aliansi ruang angkasa komersial, yang menyatukan bisnis, universitas, institusi, dan koperasi.

Beijing E-town memiliki klaster yang terdiri dari 70 lebih perusahaan kedirgantaraan, termasuk 75 persen produsen roket swasta di China.

Pada 2023, perusahaan roket komersial swasta di negara itu, yang seluruhnya berkantor pusat di Beijing, melakukan total 13 peluncuran luar angkasa.

Proyek ‘Beijing Rocket Street’
Orang-orang berkumpul di depan sebuah layar untuk menyaksikan peluncuran roket pengangkut komersial Gravity-1 (YL-1) yang mengangkut tiga satelit, di Pulau Lianli, Haiyang, Provinsi Shandong, China timur, pada 11 Januari 2024. (Xinhua/Li Ziheng)

Sejak laporan kerja pemerintah China pada awal tahun ini menyoroti dimasukkannya industri ruang angkasa komersial sebagai pendorong signifikan bagi pertumbuhan baru, banyak daerah seperti Shanghai, Hunan, dan Sichuan juga telah merilis rencana pengembangan untuk menggenjot industri tersebut.

Data menunjukkan bahwa pasar ruang angkasa komersial China telah mengalami pertumbuhan pesat sejak 2015, dengan peningkatan tahunan rata-rata mencapai lebih dari 20 persen dari 2017 hingga paruh pertama 2024. Pada tahun ini, pasar ruang angkasa komersial negara itu diperkirakan bernilai 2,34 triliun yuan.

*1 yuan = 2.225 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan