Presiden Tsai Ing-wen buka Festival Lentera 2020 tanpa masker

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi Festival Lentera 2020 di Taichung pada Sabtu (8/2/2020). (Indonesia Window)

Taichung, Taiwan (Indonesia Window) – Merabaknya virus corona baru yang berawal dari Wuhan di Provinsi Hubei, China sejak akhir 2019 mendorong masyarakat Taiwan untuk mengenakan masker terutama ketika berada di ruang tertutup yang ramai.

Taiwan yang secara geografi dekat dengan China, dan sejauh ini memiliki 11 kasus telah menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian wabah yang komprehensif, termasuk pada penyelenggaraan Festival Lentera 2020 yang digelar di Taichung pada 8 – 23 Februari.

Festival dalam rangka merayakan hari ke-15 tahun baru China atau dikenal dengan Cap Go Meh tersebut dibuka oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Sabtu (8/2) malam.

Meskipun masyarakat disarankan untuk memakai masker, Presiden Taiwan beserta sejumlah pejabat pemerintah yang menghadiri acara itu tidak terlihat mengenakan pelindung tersebut.

Hal itu menguatkan keyakinan bahwa Taiwan aman dari wabah virus sehingga masyarakat tak perlu khawatir dan bisa terus menjalankan aktivitas sehari-hari dengan rasa aman.

Presiden Tsai Ing-wen yang kembali terpilih pada pemilihan Januari lalu membuka festival dengan menyalakan pohon lentera bernama Tree of Light (pohon cahaya) setinggi 15 meter yang diletakkan di lapangan World Flora Expo Forest Park.

“Akar” pohon lentera menyebar ke 22 arah, melambangkan 22 kota Taiwan.

Pohon tersebut memiliki 368 lentera kecil berbentuk bunga, menandakan 368 kota kecil dan distrik di Pulau Formosa, dan 2.359 instalasi cahaya seperti daun yang mewakili populasi 23,59 juta jiwa.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan