Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB, dan multilateralisme adalah satu-satunya jalan yang dapat memberikan kesetaraan.
Pernyataan tersebut disampaikan presiden pada Sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar secara virtual di New York, pada Selasa (22/9).
Kepala negara juga menegaskan bahwa PBB harus senantiasa berbenah diri, melakukan reformasi, revitalisasi dan efisiensi.
“PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global.Dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB, agar PBB tetap relevan dan semakin kontributif, sejalan dengan tantangan zaman,” kata Presiden RI.
Dia menambahkan bahwa PBB bukanlah sekadar sebuah gedung di kota New York, tapi sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus.
Pada kesempatan tersebut, presiden juga menekankan pentingnya memperkuat kepemimpinan global bersama (collective global leadership).
“Kita paham bahwa dalam hubungan antar negara, dalam hubungan internasional, setiap negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Namun jangan lupa, kita semua memiliki tanggung jawab untuk kontribusi menjadi bagian dari solusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia. Di sinilah dituntut peran PBB untuk memperkokoh collective global leadership,” tuturnya.
Laporan: Redaksi