Banner

Potensi kerumunan jadi alasan dibatalkannya kajian Islam di Muslim LifeFair

Para pengunjung meramaikan Muslim LifeFest yang digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 25-27 Maret 2022. (Indonesia Window)

Jakarta (Indonesia Window) – Potensi terjadinya kerumunan menjadi alasan dibatalkannya sejumlah acara kajian Islam yang rencananya digelar selama Muslim LifeFair pada 25-27 Maret 2022.

“Kami mendapat imbauan dari umaro (pemerintah) agar tidak menggelar kajian asatidz (para ustadz) karena alasan kerumunan,” kata tim sekretariat Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Irwansah, di Jakarta, Sabtu.

Acara kajian Islam yang rencananya menghadirkan Ust. Luthfi Abdul Jabbar, Ust. Dr. Khalid Basalamah, Ust. Muhammad Abduh Tuasikal dan lainnya, telah menarik minat lebih banyak Umat Islam untuk meramaikan Muslim LifeFair yang dituanrumahi oleh KPMI, karenanya pembatalan kegiatan tersebut cukup mengejutkan dan mengecewakan sejumlah besar masyarakat. Banyak dari mereka mengungkapkan hal itu melalui media sosial.

Namun, pembatalan kegiatan itu, menurut Irwansah, tidak mengurangi animo masyarakat untuk memadati Istora Senayan Jakarta.

Sebanyak 30.000 pengunjung diharapkan meramaikan Muslim LifeFair hingga hari ke-3, yang merupakan pengantar menuju Muslim LifeFest pada 5-7 Agustus 2022 mendatang.

Banner

Sejumlah lembaga keuangan syariah, sekolah dasar dan lanjutan Islam, lembaga pendidikan Islam, entitas bisnis Muslim, dan bisnis retail turut berpartisipasi dalam Muslim LifeFair tahun ini.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan