Banner

China eliminasi 23 polutan organik persisten yang terdaftar dalam Konvensi Stockholm

Kawanan burung migran beristirahat di Suaka Bangau Siberia Bintang Lima Nanchang di dekat Danau Poyang di Nanchang, Provinsi Jiangxi, China timur, pada 21 Desember 2022. Danau Poyang, danau air tawar terbesar di negara itu, adalah tempat yang penting untuk menghabiskan musim dingin bagi burung migran. (Xinhua/Wan Xiang)

Sebanyak 23 jenis Polutan Organik Persisten (Persistent Organic Pollutant/POP) yang terdaftar dalam Konvensi Stockholm telah dieliminasi di China, sementara lebih dari 100.000 ton limbah POP telah dibuang dan secara signifikan mengurangi intensitas emisi dioksin dari industri besar di seluruh negeri.

 

Beijing, China (Xinhua) – Hingga saat ini, China telah mengeliminasi 23 jenis bahan kimia beracun yang terdaftar dalam Konvensi Stockholm tentang Polutan Organik Persisten (Persistent Organic Pollutant/POP), menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan China.

Komunitas internasional mencapai perjanjian global tersebut pada 2001 untuk mengurangi, mengeliminasi, dan mencegah pencemaran dari POP serta untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan dari efek POP.

Dalam sebuah dokumen peraturan yang baru saja dirilis, kementerian tersebut, bersama dengan otoritas terkait lainnya, merinci larangan produksi, penggunaan, impor, dan ekspor lima jenis POP, termasuk polychlorinated naphthalene, menurut seorang pejabat kementerian.

China sangat mementingkan kepatuhan terhadap konvensi internasional, dan telah membuang lebih dari 100.000 ton limbah POP dan secara signifikan mengurangi intensitas emisi dioksin dari industri besar di seluruh negeri, kata pejabat itu.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan