Peta pan-genom tanaman teh dan pengurutan pan-genom 22 kultivar diharapkan membantu memfasilitasi budi daya tanaman teh yang dibantu genomika.
Beijing, China (Xinhua) – Sekelompok peneliti China membuat peta pan-genom pertama untuk tanaman teh dan merampungkan pengurutan pan-genom 22 kultivar, memfasilitasi budi daya tanaman teh yang dibantu genomika, demikian menurut Science and Technology Daily.
Teh merupakan salah satu tanaman tertua di dunia dan ditanam untuk menghasilkan berbagai minuman beraroma. Meski ada kemajuan dalam teknologi pengurutan, mekanisme genetik yang mendasari sifat-sifat agronomi utama teh masih belum jelas.
Para peneliti dari Institut Genomika Pertanian di Shenzhen yang berada di bawah Akademi Ilmu Pertanian China (Chinese Academy of Agricultural Sciences), dan beberapa institusi lainnya memilih 22 kultivar yang mewakili keragaman genetik luas tanaman teh untuk pengurutan pan-genom dan membuat sebuah peta pan-genom yang lengkap.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Plants tersebut mengungkap korelasi yang kuat antara varian alel (allelic) dan kimia yang berhubungan dengan rasa.
Selain itu, penelitian itu juga menemukan beberapa gen kunci yang berkaitan dengan sifat-sifat agronomi seperti warna daun dan aroma teh.
Temuan-temuan ini memperdalam pemahaman tentang dasar genetik kualitas teh dan menyediakan sumber daya genom yang berharga untuk memfasilitasi budi daya yang dibantu genomika, menurut penelitian tersebut.
Laporan: Redaksi