Banner

Tim peneliti China akan rilis peta geologis Bulan beresolusi tertinggi versi digital

Seorang pengunjung menggunakan teknologi realitas berimbuh (augmented reality/AR) dengan telepon seluler di sebuah pameran bertajuk pencapaian penelitian tanah Bulan di Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 19 April 2023. (Xinhua/Huang Bohan)

Peta geologis Bulan versi menyeluruh yang dibuat oleh tim peneliti China merupakan hasil studi selama 10 tahun, menangkap fitur litologi dari 17 jenis batuan Bulan, serta menawarkan rincian tentang komposisi dan distribusi material permukaan Bulan.

 

Guiyang, China (Xinhua) – Versi digital dari peta geologis Bulan purnama dengan resolusi tertinggi di dunia akan dirilis pada tahun ini, demikian disampaikan tim penelitinya.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam festival ilmu pengetahuan dan teknologi Guizhou yang baru saja berakhir yang digelar di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Pada Mei 2022, sebuah tim peneliti China mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan peta geologis Bulan berskala 1:2.500.000 dengan resolusi tertinggi di dunia.

Peta Bulan seperti itu dapat memberikan data yang signifikan bagi penelitian ilmiah Bulan, perencanaan eksplorasi, pemilihan lokasi pendaratan di masa depan, dan lain sebagainya, kata Liu Jianzhong, seorang peneliti dari Institut Geokimia di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). Liu juga merupakan redaktur eksekutif dari publikasi peta tersebut.

Banner

Peta Bulan versi menyeluruh itu merupakan hasil studi selama 10 tahun yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Shandong, CAS, dan institusi lainnya. Peta tersebut menangkap fitur litologi dari 17 jenis batuan Bulan, menawarkan rincian tentang komposisi dan distribusi material permukaan Bulan.

Peta itu dibuat berdasarkan data dari proyek Chang’e China dan data eksplorasi Bulan lainnya serta hasil penelitian di seluruh dunia. Liu menambahkan globe Bulan geologis yang dirancang dari peta tersebut telah mencapai produksi massal.

Tim peneliti saat ini masih bekerja untuk merampungkan peta geologis satelit Bumi tersebut dengan skala 1:1.000.000.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan