Peta 3D Bima Sakti akan dibuat dalam misi GUSTO, sebuah teleskop yang diterbangkan dengan balon, untuk mengintip ke ruang di antara bintang-bintang yang disebut medium antarbintang.
Los Angeles, AS (Xinhua) – NASA sedang bersiap meluncurkan misi baru yang akan mengamati area di antara bintang-bintang, untuk membantu membuat peta 3D galaksi Bima Sakti, demikian disampaikan badan antariksa Amerika Serikat (AS) tersebut.
Misi GUSTO, yang merupakan singkatan dari Galactic/Extragalactic ULDB Spectroscopic Terahertz Observatory, akan diluncurkan dari Ross Ice Shelf, dekat pangkalan penelitian Stasiun McMurdo milik National Science Foundation AS, paling cepat pada 21 Desember 2023, demikian menurut NASA.
Jauh di atmosfer di atas Antartika, GUSTO, sebuah teleskop yang diterbangkan dengan balon, akan mengintip ke ruang di antara bintang-bintang yang disebut medium antarbintang.
Menurut NASA, teleskop itu akan membantu para ilmuwan membuat peta 3D dari sebagian besar Bima Sakti dalam gelombang radio berfrekuensi sangat tinggi.
Dengan mengamati area seluas 100 derajat persegi, GUSTO akan mengeksplorasi berbagai fase medium antarbintang dan kelimpahan elemen kimia utama di galaksi tersebut.
“Dengan mempelajari Awan Magellan Besar (Large Magellanic Cloud/LMC) dan membandingkannya dengan Bima Sakti, kita akan bisa memahami bagaimana galaksi-galaksi berevolusi sejak alam semesta awal sampai kini,” kata peneliti utama GUSTO, Chris Walker.
Laporan: Redaksi