Pesawat listrik terbang buatan China dapat digunakan untuk melakukan penerbangan umum dan pelatihan pilot, dan tersedia bagi umum untuk mendapatkan sensasi pengalaman terbang.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah pesawat listrik terbang dengan dua tempat duduk berhasil menyelesaikan penerbangan perdananya pada Senin (23/9) di Bandar Udara Badaling dekat Tembok Besar, di Distrik Yanqing, Beijing barat laut.
Pesawat listrik tersebut dapat digunakan untuk melakukan penerbangan umum dan pelatihan pilot, dan tersedia bagi umum untuk mendapatkan sensasi pengalaman terbang, menurut Wang Mingyang, seorang ahli dalam penelitian inovasi penerbangan umum di Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing.
“Meluncurkan aktivitas penerbangan operasional penerbangan umum di Yanqing tidak hanya membawa peralatan penerbangan, tetapi juga memberikan dorongan pada aktivitas operasi ekonomi di ketinggian rendah,” tutur Wang.
Pesawat dengan dua tempat duduk tersebut, RX1E-A, menerima sertifikasi tipenya pada Oktober 2018 dan sertifikasi produksi pada April 2019, keduanya dikeluarkan oleh Administrasi Penerbangan Sipil China, dan telah terbang lebih dari 10.000 jam dengan aman di Shenyang, China timur laut. Pesawat itu memiliki durasi baterai 150 menit dan jangkauan maksimum 240 km.
Laporan: Redaksi