Banner

Jumlah perusahaan teknologi tinggi di Xinjiang naik 43 persen

Foto yang diabadikan pada 22 Agustus 2021 ini menunjukkan jajaran heliostat di sebuah pembangkit listrik fototermal di Nom, Hami, Daerah Otonom Uighur Xinjiang. Pembangkit listrik fototermal itu menjadi yang pertama dari jenisnya di Xinjiang. Proyek ini memanfaatkan energi surya yang melimpah dan mengubahnya menjadi panas dan listrik. (Xinhua/Gao Zun)

Perusahaan teknologi tinggi lokal di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, terus berkembang, mencapai 1.368 perusahaan pada 2022, naik dari 954 pada 2021.

 

Urumqi (Xinhua) – Jumlah perusahaan teknologi tinggi di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, meningkat 43,4 persen menjadi 1.368 pada 2022, demikian disampaikan otoritas setempat.

Departemen ilmu pengetahuan dan teknologi daerah tersebut mengatakan bahwa angka itu naik dari 954 pada 2021 menjadi 1.368, dengan peningkatan bersih 414.

Xinjiang menyiapkan dana khusus untuk mendorong pengembangan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi pada awal 2022, dan untuk kali pertama memberikan reward kepada perusahaan-perusahaan tersebut dan investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan (litbang). Hingga saat ini, dana senilai 243 juta yuan telah diberikan kepada perusahaan-perusahaan itu.

Perusahaan teknologi tinggi lokal
Foto dari udara yang diabadikan pada 19 Desember 2022 ini menunjukkan bandara dataran super tinggi baru di Wilayah Otonom Etnis Tajik Taxkorgan, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Bandara dataran super tinggi baru itu akan diresmikan pada Jumat (23/12/2022), menurut pihak perusahaan China Southern Airlines Co., Ltd. cabang Xinjiang. Terletak di Wilayah Otonom Etnis Tajik Taxkorgan, bandara baru tersebut akan menjadi bandara yang berlokasi paling barat di China sekaligus bandara dataran tinggi pertama di Xinjiang. Throughput penumpang dan volume kargo bandara itu masing-masing akan mencapai 160.000 orang dan 400 ton per tahun. (Xinhua/Ding Lei)

Langkah ini menjadi kontributor signifikan bagi peningkatan jumlah perusahaan teknologi tinggi lokal, dan juga mendorong peningkatan substansial dalam investasi litbang mereka, ungkap departemen tersebut.

*1 yuan = 2.231 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan