Jakarta (Indonesia Window) – Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan akan kembali mencetak satu juta buku paspor Sri Lanka di bawah kontrak kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur Operasi Peruri, Saiful Bahri dan Executive Chairman Epic Lanka Dr. Nayana Dehigama pada Jumat (10/6) di Jakarta.
Nilai kontrak pencetakan satu juta buku paspor Sri Lanka tersebut senilai 31 miliar rupiah, menurut keterangan tertulis dari Peruri yang diterima di Jakarta, Rabu.
Epic Lanka merupakan perusahaan Sri Lanka yang telah ditunjuk oleh Departemen Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka untuk mengerjakan proyek pembuatan Paspor Sri Lanka.
Dokumen negara Sri Lanka tersebut telah dicetak oleh Peruri selama 20 tahun. Selama kurun waktu tersebut, jumlah total paspor yang dicetak mencapai lebih dari 10 juta buku dengan sembilan kali penandatanganan kontrak.
“Penandatanganan kerja sama ini menunjukkan bahwa Peruri diakui di dunia internasional atas kualitas produk yang baik serta kemampuannya menjalankan proyek strategis negara-negara asing,” kata Saiful Bahri.
Peruri berkomitmen mengembangkan produk-produk cetakan hybrid berbasis digital untuk menambah nilai produk melalui peningkatan fitur security (keamanan), imbuhnya.
Selain mencetak paspor Sri Lanka, sebelumnya Peruri juga mencetak dokumen negara Nepal, meliputi uang kertas, prangko, dan pita cukai. Peruri juga pernah mencetak prangko Filipina dan uang kertas Peru.
Laporan: Redaksi