Banner

Indonesia dan China jalin kerja sama energi panas bumi

Sebuah upacara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), dan anak perusahaan Sinopec, Sinopec Star, digelar di Beijing pada awal pekan ini. (Xinhua)

Pertamina dan Sinopec, dua raksasa perusahaan energi asal Indonesia dan China, belum lama ini mencapai kesepakatan kerja sama di bidang pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi.

 

Jakarta (Xinhua/Indonesia Window) – Dua raksasa perusahaan energi asal Indonesia dan China, Pertamina dan Sinopec, belum lama ini mencapai kesepakatan kerja sama di bidang pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi.

Kerja sama tersebut terjalin antara anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), dan anak perusahaan Sinopec, Sinopec Star, di kantor pusat Sinopec yang berlokasi di Beijing, China, pada awal pekan ini.

“Kolaborasi ini sejalan dengan strategi PGE untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia,” kata Direktur Utama PGE Julfi Hadi dalam keterangan resminya.

Kemitraan ini mencakup pengembangan energi panas bumi baik secara langsung maupun tidak langsung, serta peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, China, dan pasar global potensial lainnya. Kedua perusahaan tersebut juga akan melakukan pertukaran keahlian teknis, praktik terbaik, dan wawasan operasional.

Banner

Sinopec Star disebut memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu menengah dan rendah untuk pemanasan distrik (district heating) dan telah melakukan pengembangan pembangkit hidrogen. Sementara itu, PGE memiliki pengalaman dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Saat ini, PGE mengelola total 15 proyek panas bumi dengan kapasitas 1.877,5 MW di tanah air.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan