Jakarta (Indonesia Window) – Pertumbuhan ekonomi Asia akan mencapai 4,8 persen pada 2022, menurut seorang pakar dalam Forum Boao untuk Asia (Boao Forum for Asia/BFA), pada Rabu (20/4).

Perkiraan tersebut disampaikan oleh Zhang Yuyan, Kepala Institut Ekonomi dan Politik Dunia di bawah Akademi Ilmu Sosial China, atas nama tim peneliti untuk sebuah laporan baru.

Laju integrasi ekonomi di Asia terus berlanjut meskipun COVID-19 menimbulkan kerugian besar, menurut laporan berjudul ‘Proyeksi Ekonomi dan Kemajuan Integrasi Asia’ (Asian Economic Outlook and Integration Progress) yang dirilis oleh BFA.

Banyak faktor yang masih akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia pada 2022, seperti pandemik, masalah utang, serta pasokan produk-produk primer, papar laporan itu.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan