Perekonomian China pada 2023 diyakini akan mencatatkan peningkatan yang signifikan, mengambil langkah yang lebih besar, dan berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia.
Beijing, China (Xinhua) – Perekonomian China pada 2023 akan mencatatkan peningkatan yang signifikan, mengambil langkah yang lebih besar, dan berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, kata Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Wang Wenbin pada Rabu (18/1).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wang dalam konferensi pers harian untuk menanggapi pertanyaan tentang ekonomi China pada 2022 serta proyeksi media bahwa ekonomi China akan meningkat secara signifikan pada 2023.
Wang mengatakan bahwa pada 2022, China secara efektif mengoordinasikan respons COVID dengan perkembangan sosial ekonomi, meningkatkan regulasi makro, serta secara efektif menangani dampak faktor-faktor di luar dugaan, terlepas dari pandemik yang kembali muncul dan pertumbuhan ekonomi global yang lamban.
“Kita mampu menstabilkan keseluruhan kinerja ekonomi makro dan terus memperluas output ekonomi China baik secara agregat maupun per kapita,” kata Wang.
“Ini adalah pencapaian yang diperoleh dengan kerja keras dan mencerminkan ketahanan ekonomi China yang kuat, potensinya yang besar, vitalitasnya yang kuat, dan fakta bahwa fundamental yang menopang pertumbuhan ekonomi China yang sehat untuk jangka panjang tetap tidak berubah,” lanjutnya.
“Dengan respons COVID China yang beralih ke fase baru dan kehidupan serta pekerjaan berangsur-angsur kembali normal dengan laju yang lebih cepat, penggerak internal ekonomi China akan mengumpulkan momentum yang lebih besar dan keuntungan dari upaya untuk memperdalam reformasi dan keterbukaan akan terus dilepaskan,” kata juru bicara itu.
Laporan: Redaksi