Penyedia layanan kesehatan reproduksi lokal, PT Morula Indonesia (Morula), dan perusahaan penyedia layanan kesehatan khusus reproduksi serta wanita dan anak asal China, Jinxin Fertility Group Limited (JXR), menandatangani kerja sama untuk perjanjian pemesanan dan pembelian saham investasi.
Jakarta (Xinhua) – Penyedia layanan kesehatan reproduksi lokal, PT Morula Indonesia (Morula), dan perusahaan penyedia layanan kesehatan khusus reproduksi serta wanita dan anak asal China, Jinxin Fertility Group Limited (JXR), menandatangani kerja sama untuk perjanjian pemesanan dan pembelian saham investasi di Jakarta pada Senin (1/4). JXR akan menjadi pemegang saham signifikan di Morula.
“Sebagai bagian dari kerja sama strategis ini, JXR dan Morula bermaksud memanfaatkan keahlian dan kekuatan mereka di bidang layanan reproduksi berbantu (assisted reproductive service/ARS) untuk bersama-sama memanfaatkan potensi besar yang belum termanfaatkan di pasar fertilisasi in vitro (in vitro fertilization/IVF) atau bayi tabung di Indonesia dan Asia Tenggara,” demikian dikutip dari keterangan resmi yang dirilis Morula.
Morula merupakan perusahaan layanan kesehatan khusus ARS yang saat ini memiliki 10 fasilitas ARS di Indonesia, juga merupakan anak usaha yang khusus bergerak di bidang bayi tabung dari PT Bundamedik Tbk (Bundamedik). Sementara, JXR adalah grup layanan kesehatan khusus ARS serta wanita dan anak asal China. Perusahaan ini memiliki beberapa rumah sakit di China dan 10 klinik reproduksi di Amerika Serikat, dan juga satu klinik reproduksi di Laos.
Melalui kerja sama ini, JXR dan Morula akan berkolaborasi untuk memimpin pasar ARS di Asia Tenggara. Perwakilan dari JXR menyebut kemitraan ini bukan hanya memperluas pangsa pasar mereka, namun juga sebagai komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan ARS inovatif kepada lebih banyak orang.
Laporan: Redaksi