Jombang, Jawa Timur (Indonesia Window) – Pemerintah bersama Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, termasuk bensin jenis Pertalite.
Pasokan BBM solar juga akan ditingkatkan, dengan stok yang dijaga agar tetap di atas 20 hari, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Harga minyak dunia masih tinggi, demikian juga dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indnesian Crude Price (ICP) yang masih di atas 100 dolar AS per barel. ICP sementara bulan Maret 2022 sekitar 113 dolar AS per barel, sebut pernyataan tersebut.
“Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka menjamin ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadhan ini,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Sabtu (2/4).
Dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis solar bersubsidi, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis, antara lain membentuk Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM, serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan solar.
Pemerintah juga melakukan pengawasan stok bahan bakar migas melalui command center, serta berkoordinasi dengan Pertamina, penegak hukum dan pemerintah daerah.
Pertamina juga telah membentuk satgas RAFi (Ramadhan & Idul Fitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, SPBU Kantong dan fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik di rest area.
Sumber: Kementerian ESDM
Laporan: Raihana Radhwa