Amazon mengatakan drone-nya mampu mengirimkan paket hingga 2,27 kilogram dalam waktu kurang dari satu jam.
Jakarta (Indonesia Window) – Raksasa e-commerce dan teknologi AS Amazon mengumumkan pada hari Jumat (15/7) bahwa mereka akan segera memulai pengiriman dengan drone atau pesawat tanpa awak di negara bagian California dan Texas.
Perusahaan itu mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menawarkan pengiriman dengan drone ke pelanggan yang tinggal di Lockeford, California, dan layanan sekarang akan diperluas ke College Station, Texas.
Perusahaan itu mengatakan bahwa pihaknya bermitra dengan Texas A&M University di College Station, yang akan menjadi “yang terdepan dalam pengembangan teknologi pengiriman drone,” kata Wali Kota College Station Karl Mooney dalam sebuah pernyataan.
Amazon mengatakan drone-nya mampu mengirimkan paket hingga 2,27 kilogram dalam waktu kurang dari satu jam.
Mereka dapat terbang dengan kecepatan maksimum 80,5 kilometer per jam dan ketinggian maksimum 122 meter.
Teknologi
Pengiriman dengan drone merupakan kerja keras tim Amazon yang terdiri atas ratusan ilmuwan, insinyur, profesional dirgantara, dan futuris.
Akhir tahun ini, pelanggan Amazon yang tinggal di Lockeford, California, akan menjadi yang pertama menerima pengiriman Prime Air, sebut keterangan dari situs jejaring Amazon.
Lockeford memiliki hubungan bersejarah dengan industri penerbangan. Komunitas ini membanggakan salah satu pionir awal penerbangan, Weldon B. Cooke, yang membangun dan menerbangkan pesawat awal pada awal 1900-an.
Lebih dari satu abad kemudian, penduduk Lockeford akan menikmati pengiriman barang dengan drone secara gratis setiap hari.
“Penduduk Lockeford akan segera memiliki akses ke salah satu inovasi pengiriman terkemuka di dunia,” kata Anggota Majelis Negara Bagian California Heath Flora, yang distriknya mencakup Lockeford. “Sangat menyenangkan bahwa Amazon akan mendengarkan umpan balik dari komunitas San Joaquin County untuk menginformasikan masa depan pengembangan teknologi ini.”
Amazon menyatakan bahwa mereka juga bekerja dengan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan pejabat lokal di Lockeford untuk mendapatkan izin melakukan pengiriman dengan pesawat tanpa awak dan akan melanjutkan kolaborasi itu di masa mendatang.
Sumber: Reuters; Amazon
Laporan: Redaksi