Banner

Sejumlah penemuan arkeologi perkaya kebudayaan Terusan Besar Beijing-Hangzhou

Para staf membersihkan rumput liar di Terusan Besar Beijing-Hangzhou pada 24 Juni 2022. (Xinhua/Li Xin)

Dengan sejarah sepanjang lebih dari 2.500 tahun, penemuan arkeologi di  Terusan Besar menghubungkan Beijing dan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China timur. Terusan ini berfungsi sebagai arteri transportasi yang signifikan di zaman China kuno. Membentang sepanjang lebih dari 1.000 km, terusan tersebut dinyatakan sebagai situs warisan dunia pada 2014.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Pekerjaan penggalian penemuan arkeologi skala besar dilakukan di sepanjang Terusan Besar (Grand Canal) seksi Beijing untuk perlindungan komprehensif situs budaya di sepanjang jalur air artifisial terpanjang di dunia itu.

Chen Mingjie, Direktur Biro Warisan Budaya Kota Beijing, mengatakan dalam Festival Budaya Terusan Beijing (Internasional) 2022 yang digelar bulan ini bahwa serangkaian penemuan arkeologi baru telah memperkaya kebudayaan Terusan Besar.

Sejak 2021, biro tersebut memulai 102 proyek penggalian arkeologi di sepanjang Terusan Besar seksi Beijing, yang mencakup area seluas sekitar 100.000 meter persegi, untuk mengklarifikasi status dan persebaran spasialnya.

Banner

“Pekerjaan arkeologi di kota kuno Luxian yang berasal dari era Dinasti Han (202 SM-220 M) mengklarifikasi status gerbang selatannya, tempat para arkeolog menemukan bilah kayu dan bambu dari era Dinasti Han Timur (25-220), menandai kali pertama penemuan semacam itu ditemukan di Beijing,” kata Chen.

Selama setahun terakhir, total 126 proyek perlindungan peninggalan budaya dilakukan di tujuh distrik di sepanjang Terusan Besar seksi Beijing, tambah Chen.

Sebuah taman umum akan dibuka di sumber Terusan Besar pada Oktober. Di sana, restorasi budaya, perlindungan, digitalisasi dan manajemen arsip telah dilakukan guna melindungi peninggalan budaya dengan lebih baik.

Relokasi penduduk di kawasan taman yang direncanakan itu telah selesai, kata Chen, seraya menambahkan bahwa pekerjaan arkeologi tersebut membantu memverifikasi 88 jembatan kuno dengan fungsi lalu lintas di sepanjang Terusan Besar seksi Beijing.

Dengan sejarah sepanjang lebih dari 2.500 tahun, Terusan Besar menghubungkan Beijing dan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China timur. Terusan ini berfungsi sebagai arteri transportasi yang signifikan di zaman China kuno. Membentang sepanjang lebih dari 1.000 km, terusan tersebut dinyatakan sebagai situs warisan dunia pada 2014.

Distrik Tongzhou di Beijing berfungsi sebagai ujung utara Terusan Besar Beijing-Hangzhou. Dari sana, biji-bijian dikirim ke ibu kota kekaisaran China pada zaman kuno.

Banner

Pada Juni 2021, Terusan Besar seksi Beijing dan seksi Langfang di Hebei dibuka untuk pariwisata secara bersamaan. Ini kali pertama Beijing meluncurkan jalur air antarprovinsi dan transportasi air antarprovinsi untuk pariwisata.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan