Kepala angkatan udara Israel sebut Israel “siap” berperang melawan Hizbullah

Foto berikut ini menunjukkan kepulan asap yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Khiam, Lebanon, pada 23 Juni 2024. (Xinhua/Ali Hashisho)

Komandan Angkatan Udara Israel Tomer Bar pada Kamis (27/6) mengatakan bahwa pasukan Israel “siap” berperang melawan Hizbullah di Lebanon.

 

Yerusalem (Xinhua) – Komandan Angkatan Udara Israel Tomer Bar pada Kamis (27/6) mengatakan bahwa pasukan Israel “siap” berperang melawan Hizbullah di Lebanon.

“Menyerang musuh di wilayahnya sendiri, itu adalah solusi terbaik,” ujar Bar dalam sebuah upacara kelulusan program pilot, seraya menyatakan bahwa Israel “siap melawan Hizbullah.”

“Kami memiliki sarana untuk itu, kami memiliki kemampuan, dan tentunya kami memiliki kesabaran dan semangat juang,” katanya.

Pernyataan Bar senada dengan peringatan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Rabu (26/6), yang dalam kunjungannya ke Washington mengatakan bahwa meskipun pemerintah Israel lebih menyukai solusi diplomatik, pasukan Israel mampu membuat Lebanon “kembali ke Zaman Batu.”

Komandan Angkatan Udara Israel
Foto yang diabadikan pada 21 Juni 2024 ini menunjukkan sebuah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Yaroun, Lebanon. (Xinhua/Ali Hashisho)

Sebelumnya pada Kamis, militer Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menewaskan seorang militan Hizbullah yang merupakan bagian dari angkatan udara kelompok bersenjata Lebanon tersebut, yang telah mengerahkan drone ke wilayah Israel. Setelah itu, dua pesawat yang melintas dari Lebanon ke wilayah Israel jatuh di dekat komunitas Rosh Hanikra di dekat perbatasan, menurut pihak militer, yang mengatakan bahwa tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Komandan Angkatan Udara Israel
Foto berikut ini menunjukkan kepulan asap yang disebabkan oleh serangan Israel di Desa Yaroun, Lebanon selatan, pada 19 Juni 2024. (Xinhua/Taher Abu Hamdan)

Pada hari yang sama, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa para pejabat Amerika Serikat telah memperingatkan Israel bahwa operasi darat terbatas di Lebanon selatan dapat memicu konflik skala penuh yang melibatkan Iran dan sekutu-sekutunya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan