Banner

Iran minta pertanggungjawaban Trump atas pembunuhan Soleimani

Warga Iran mengikuti upacara peringatan 3 tahun pembunuhan mantan komandan Qassem Soleimani, yang digelar di Teheran, Iran, pada 3 Januari 2023. (Xinhua/Gao Wencheng)

Pembunuhan Qassem Soleimani, komandan tinggi Iran, pada 3 Januari 2020, di dekat Bandar Udara Internasional Baghdad, dilakukan oleh militer AS di bawah perintah mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

 

Teheran, Iran (Xinhua) – Ketua parlemen Iran pada Senin (9/1) mengatakan bahwa mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan semua “kaki tangannya” harus dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas pembunuhan komandan tinggi Iran Qassem Soleimani, seperti dilaporkan kantor berita semiresmi Iran Tasnim.

“Aksi kriminal” pembunuhan Soleimani merupakan sebuah “contoh nyata dan mutlak dari terorisme negara,” kata Mohammad Baqer Qalibaf dalam Majelis Parlemen Asia sesi ke-13 di Ankara, ibu kota Turkiye.

Qalibaf menekankan bahwa Soleimani mengabdikan seluruh hidupnya untuk perdamaian regional dan internasional serta menerapkan langkah-langkah efektif dalam melawan terorisme internasional.

Pembunuhan Qassem Soleimani
Presiden Amerika Serikat (AS) kala itu, Donald Trump (depan), berpidato dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih di Washington DC, AS, pada 13 Maret 2020. (Xinhua/Liu Jie)

Pada 3 Januari 2020, militer AS di bawah perintah Trump membunuh Soleimani dan wakil komandan pasukan paramiliter Irak Hashd Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, di dekat Bandar Udara Internasional Baghdad.

Dalam sebuah pidato di upacara peringatan pada Kamis (5/1), Ketua Dewan Kehakiman Tertinggi Irak Faiq Zidane mengatakan bahwa dewan tersebut telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Trump atas pembunuhan Soleimani dan Muhandis.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan