Banner

Hamas sebut dua sandera tewas dalam pengeboman Israel di Rafah

Asap tampak mengepul di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 28 Mei 2024. (Xinhua/Khaled Omar)

Pasukan Israel melanjutkan operasi tertarget dan berbasis intelijen di Rafah, setelah menumpas sejumlah “teroris” serta menemukan sejumlah besar senjata dan terowongan bawah tanah dalam beberapa hari terakhir.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Jumat (14/6) mengumumkan bahwa dua sandera Israel tewas dalam pengeboman Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan.

Dalam sebuah video yang dirilis di Telegram, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa kedua sandera tersebut tewas dalam sebuah serangan udara “beberapa hari yang lalu.”

Belum ada tanggapan langsung dari pihak militer Israel mengenai perkembangan ini.

Pada 8 Juni lalu, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa tentara Israel menewaskan beberapa sandera dalam operasi pembebasan empat sandera di Jalur Gaza tengah.

Banner

Hingga Jumat, jumlah warga Palestina yang tewas akibat konflik dengan Israel yang masih berlangsung bertambah menjadi 37.266 jiwa, dengan 85.102 lainnya luka-luka, kata otoritas kesehatan yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan pers.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam sebuah pernyataan pada Jumat mengatakan mereka melanjutkan operasinya di Jalur Gaza.

Pasukan Israel melanjutkan operasi tertarget dan berbasis intelijen di Rafah, setelah menumpas sejumlah “teroris” serta menemukan sejumlah besar senjata dan terowongan bawah tanah dalam beberapa hari terakhir, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa operasi militer tersebut juga berlangsung di Jalur Gaza tengah.

Pasukan Israel melanjutkan operasi
Asap mengepul pascaserangan Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 14 Mei 2024. (Xinhua/Khaled Omar)

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai pembalasan atas serangan kelompok itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 orang.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan