Banner

Presiden China bertemu dengan Ketua Partai Rusia Bersatu Medvedev

Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), bertemu dengan Ketua Partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev, yang mengunjungi China atas undangan CPC, di Wisma Tamu Negara Diaoyutai di Beijing, ibu kota China, pada 21 Desember 2022. (Xinhua/Liu Weibing)

Partai Rusia Bersatu bersedia untuk memperkuat pertukaran pengalaman tata kelola nasional dengan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) serta mengimplementasikan konsensus antara kedua kepala negara.

 

Beijing, China (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), pada Rabu (21/12) bertemu dengan Ketua Partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev, yang mengunjungi China atas undangan CPC.

Seraya meminta Medvedev menyampaikan salam hormat dan doa terbaik kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Xi mengatakan Kongres Nasional CPC ke-20 telah menetapkan tugas-tugas sentral untuk membangun negara sosialis modern yang besar di segala bidang serta memajukan peremajaan bangsa China di segala bidang melalui jalur China menuju modernisasi.

China memiliki kepercayaan penuh untuk mengikuti jalur China menuju modernisasi serta menghadirkan lebih banyak peluang bagi perdamaian dan kemakmuran dunia, ujar Xi.

Xi menambahkan bahwa pertukaran institusional antara CPC dan Partai Rusia Bersatu dalam jangka panjang telah menjadi saluran dan platform yang unik bagi kedua negara untuk mengonsolidasikan rasa saling percaya politik, mempromosikan kerja sama yang saling menguntungkan, serta menunjukkan koordinasi strategis. Xi menuturkan bahwa aspek-aspek ini mendukung perkembangan stabil hubungan bilateral di era baru.

Menyatakan bahwa pertukaran saat ini antara kedua partai telah memasuki dekade ketiga, Xi mengatakan kedua pihak akan terus melakukan dialog mendalam tentang pengalaman tata kelola, menyinergikan strategi pembangunan, serta mendorong kerja sama internasional dan multilateral antara partai politik. Xi mengungkapkan mereka dapat belajar dari satu sama lain dalam membangun partai yang berkuasa serta menyumbangkan kebijaksanaan dan kekuatan untuk memperdalam koordinasi strategis komprehensif China-Rusia.

Dalam satu dekade terakhir, hubungan China-Rusia telah bertahan dari berbagai ujian perubahan internasional serta mempertahankan perkembangan yang sehat, stabil, dan tingkat tinggi, ujar Xi. Dia menambahkan bahwa mengembangkan kemitraan strategis komprehensif untuk koordinasi China-Rusia di era baru merupakan pilihan strategis jangka panjang dari kedua belah pihak berdasarkan kondisi nasional masing-masing.

China siap bekerja sama dengan Rusia untuk memajukan hubungan China-Rusia di era baru serta membuat tata kelola global lebih adil dan setara, tutur Xi.

Mengenai krisis Ukraina, China memutuskan posisi dan kebijakannya berdasarkan kelayakan masalah terkait, menjunjung tinggi objektivitas dan keadilan, serta secara aktif mempromosikan pembicaraan damai, ungkap Xi. Semoga, pihak-pihak terkait akan tetap rasional dan menahan diri, melakukan dialog komprehensif, serta mengatasi masalah keamanan bersama melalui jalur politik, imbuhnya.

Medvedev menyerahkan surat dari Putin kepada Xi, menyampaikan salam persahabatan dan doa terbaik Putin untuk Xi. Dia juga menyampaikan ucapan selamat yang hangat atas terpilihnya kembali Xi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC dan atas hasil Kongres Nasional CPC ke-20.

Medvedev menyatakan bahwa pembangunan China yang lebih besar di bawah kepemimpinan CPC menguntungkan 1,4 miliar rakyat China dan sangat signifikan bagi seluruh dunia. Medvedev menuturkan dirinya percaya bahwa keputusan dan pengaturan yang dibuat oleh Kongres Nasional CPC ke-20 akan diimplementasikan secara efektif.

Medvedev mengatakan kerja sama antara Partai Rusia Bersatu dan CPC merupakan bagian penting dari hubungan Rusia-China. Dia menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua partai mempertahankan perkembangan tingkat tinggi, serta kedua belah pihak melakukan pertukaran dan kerja sama yang luas.

Medvedev mengatakan Partai Rusia Bersatu bersedia untuk memperkuat pertukaran pengalaman tata kelola nasional dengan CPC serta mengimplementasikan konsensus antara kedua kepala negara, seraya menambahkan akan secara aktif mempromosikan kerja sama bilateral di sektor ekonomi, perdagangan, energi, dan pertanian, bersama-sama menolak berbagai tekanan eksternal dan tindakan yang tidak adil, serta mendorong pengembangan yang lebih besar dari kemitraan strategis komprehensif untuk koordinasi Rusia-China.

Medvedev mengatakan ada sejumlah alasan atas krisis Ukraina, dan ini sangat rumit. Rusia bersedia menyelesaikan masalah tersebut melalui pembicaraan damai.

Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai isu-isu internasional dan regional lainnya yang menjadi perhatian bersama.

Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan personel lainnya turut menghadiri pertemuan tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan