Banner

Parlemen Turkiye setujui permohonan Swedia untuk bergabung dengan NATO

Anggota parlemen Turkiye meratifikasi rancangan undang-undang terkait permohonan Swedia untuk menjadi anggota ke-32 NATO di Majelis Agung Nasional Turkiye di Ankara, Turkiye, pada 23 Januari 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Parlemen Turkiye melakukan pemungutan suara untuk rancangan undang-undang (RUU) yang telah lama tertunda terkait permohonan Swedia untuk menjadi anggota ke-32 NATO.

 

Ankara, Turkiye (Xinhua) – Para anggota parlemen Turkiye pada Selasa (23/1) menyetujui sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang telah lama tertunda terkait permohonan Swedia untuk menjadi anggota ke-32 NATO.

Parlemen Turkiye melakukan pemungutan suara untuk RUU tersebut setelah pembahasan di Majelis Agung Nasional. Sebanyak 346 anggota parlemen berpartisipasi dalam pemungutan suara itu, dengan 287 memberikan suara dukungan, 55 menolak, dan empat abstain.

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan mengesahkan RUU tersebut menjadi undang-undang dalam beberapa hari ke depan.

Parlemen Turkiye melakukan pemungutan
Anggota parlemen Turkiye meratifikasi rancangan undang-undang terkait permohonan Swedia untuk menjadi anggota ke-32 NATO di Majelis Agung Nasional Turkiye di Ankara, Turkiye, pada 23 Januari 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Ratifikasi parlemen Turkiye disambut baik oleh Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. “Hari ini, kita selangkah lebih dekat untuk menjadi anggota resmi NATO,” tulisnya di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Twitter.

Banner

Dengan ratifikasi Turkiye, Hongaria menjadi satu-satunya negara anggota NATO yang belum menyetujui permohonan Swedia untuk bergabung dengan aliansi militer itu.

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO setelah Rusia meluncurkan kampanye militernya di Ukraina pada 2022. Keanggotaan mereka membutuhkan persetujuan bulat dari seluruh anggota NATO.

Staf parlemen Turkiye menghitung suara terkait permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO di Majelis Agung Nasional Turkiye di Ankara, Turkiye, pada 23 Januari 2024. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Turkiye menyetujui permohonan Finlandia untuk bergabung dengan NATO pada Maret tahun lalu, namun lambat dalam menyetujui aksesi Swedia, dan menuntut negara Nordik tersebut untuk menangani lebih lanjut masalah keamanan Ankara.

Pada Oktober tahun lalu, Erdogan menandatangani protokol aksesi Swedia ke NATO dan mengajukannya ke parlemen untuk diratifikasi.

Komite urusan luar negeri parlemen Turkiye menyetujui permohonan Swedia untuk bergabung dengan NATO setelah melalui pembahasan pada Desember tahun lalu, sebuah langkah penting untuk membawa isu tersebut ke tahap pemungutan suara penuh di parlemen.

Jet tempur F-16 Angkatan Udara Turkiye terlihat di Konya, Turkiye, pada 15 Juni 2023. (Xinhua/Mustafa Kaya)

Turkiye mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk menyetujui aksesi Swedia ke NATO, tetapi Ankara menahan ratifikasinya guna menekan Washington untuk mengizinkan penjualan jet tempur F-16.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan