Sumber Palestina: 369 tawanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel

Para tawanan yang dibebaskan oleh otoritas Israel meliputi 36 orang Palestina yang sedang menjalani hukuman seumur hidup dan 333 tawanan yang ditangkap Israel di Jalur Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023.
Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Otoritas Israel pada Sabtu (15/2) membebaskan 369 tawanan Palestina sebagai bagian dari pertukaran tawanan keenam antara Israel dan Hamas.
Abdullah al-Zaghari, kepala Komite Tawanan Palestina (Palestinian Prisoners Club), mengatakan kepada Xinhua bahwa para tawanan yang dibebaskan meliputi 36 orang yang sedang menjalani hukuman seumur hidup dan 333 tawanan yang ditangkap Israel di Jalur Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023.
Sejumlah saksi mata dan sumber Palestina mengatakan bahwa para tawanan diterima oleh anggota keluarga dan petugas Palang Merah di halaman Istana Budaya Ramallah.
Sebelum pembebasan tersebut, para saksi mata mengatakan pasukan Israel menyerbu Kota Beitunia di sebelah barat Ramallah. Aksi itu dilakukan untuk mencegah warga Palestina berkumpul di dekat gerbang penjara Ofer, lokasi pembebasan para tawanan.
Dua kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad) sebelumnya pada hari yang sama membebaskan tiga sandera Israel yang ditahan di Gaza. Otoritas Israel telah mengonfirmasi kedatangan para sandera itu di Israel.
Di bawah perjanjian gencatan senjata tahap pertama, yang berlaku sejak 19 Januari dan berlangsung selama enam pekan, 33 sandera Israel diperkirakan akan dibebaskan dengan imbalan hampir 2.000 warga Palestina. Sejauh ini, 19 sandera Israel telah dibebaskan bersama lima warga Thailand.
Laporan: Redaksi