Banner

Panda betina berusia 23 tahun mati di pusat penelitian dan penangkaran Chengdu

Panda raksasa Cai Tao terlihat saat perayaan ulang tahunnya yang ke-13 di Taman Safari Bogor di Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 5 Agustus 2023. Panda raksasa Cai Tao dan Hu Chun dari Provinsi Sichuan, China barat daya, telah tinggal di Taman Safari Bogor sejak 2017. (Xinhua/Sandika Fadilah)

Panda raksasa Cheng Gong mati pada Ahad (3/9) pagi waktu setempat di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu pada usia 23 tahun, kira-kira setara dengan 70 hingga 80 tahun umur manusia.

 

Chengdu, China (Xinhua) – Panda raksasa Cheng Gong mati pada Ahad (3/9) pagi waktu setempat di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu pada usia 23 tahun, kira-kira setara dengan 70 hingga 80 tahun umur manusia, demikian disampaikan pusat penelitian dan penangkaran itu pada Senin (4/9).

Ketika Cheng Gong ditemukan dalam keadaan mati, dia berbaring miring ke kiri, dalam postur yang relaks. Tidak ada kondisi abnormal yang terlihat di kandangnya, ungkap pusat tersebut yang berada di Provinsi Sichuan, China barat daya.

Pusat itu mengatakan bahwa Cheng Gong baru-baru ini menjaga pola makan normal berupa rebung dan roti jagung kukus, dengan buang air besar yang teratur serta berat badan yang stabil.

Penjaga sif malam melaporkan bahwa kesehatannya tampak dalam kondisi baik pada Sabtu (2/9) malam.

Pusat tersebut berkolaborasi dengan para pakar pada Ahad sore untuk melakukan analisis dan penilaian patologi secara menyeluruh.

Cheng Gong, atau ‘Success’ (Kesuksesan) dalam bahasa Inggris, lahir pada 11 September 2000, di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu. Dia telah melahirkan sembilan ekor anak panda, termasuk panda kesayangan publik China He Hua.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan