Panda raksasa Cheng Gong mati pada Ahad (3/9) pagi waktu setempat di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu pada usia 23 tahun, kira-kira setara dengan 70 hingga 80 tahun umur manusia.
Chengdu, China (Xinhua) – Panda raksasa Cheng Gong mati pada Ahad (3/9) pagi waktu setempat di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu pada usia 23 tahun, kira-kira setara dengan 70 hingga 80 tahun umur manusia, demikian disampaikan pusat penelitian dan penangkaran itu pada Senin (4/9).
Ketika Cheng Gong ditemukan dalam keadaan mati, dia berbaring miring ke kiri, dalam postur yang relaks. Tidak ada kondisi abnormal yang terlihat di kandangnya, ungkap pusat tersebut yang berada di Provinsi Sichuan, China barat daya.
Pusat itu mengatakan bahwa Cheng Gong baru-baru ini menjaga pola makan normal berupa rebung dan roti jagung kukus, dengan buang air besar yang teratur serta berat badan yang stabil.
Penjaga sif malam melaporkan bahwa kesehatannya tampak dalam kondisi baik pada Sabtu (2/9) malam.
Pusat tersebut berkolaborasi dengan para pakar pada Ahad sore untuk melakukan analisis dan penilaian patologi secara menyeluruh.
Cheng Gong, atau ‘Success’ (Kesuksesan) dalam bahasa Inggris, lahir pada 11 September 2000, di Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda Raksasa Chengdu. Dia telah melahirkan sembilan ekor anak panda, termasuk panda kesayangan publik China He Hua.
Laporan: Redaksi