Negosiasi Palestina dan Israel perlu dihidupkan kembali, dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah status final utama dan membantu mencapai sebuah penyelesaian komprehensif berdasarkan kerangka hukum internasional yang diakui secara universal.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov pada Selasa (31/1) mengatakan bahwa Rusia dan Mesir sepakat tentang pentingnya melanjutkan kembali negosiasi antara Palestina dan Israel.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi negatif … perkembangan situasi di zona konflik Palestina-Israel,” kata Lavrov dalam konferensi pers dengan Menlu Mesir Sameh Shoukry di Moskow.
Kedua belah pihak menegaskan perlunya menghidupkan kembali negosiasi antara Palestina dan Israel dengan cepat, kata Lavrov, seraya menambahkan bahwa pembicaraan semacam itu bertujuan untuk menyelesaikan masalah status final utama dan membantu mencapai sebuah penyelesaian komprehensif berdasarkan kerangka hukum internasional yang diakui secara universal.
Lavrov menekankan pentingnya melanjutkan upaya di bawah payung kuartet internasional mediator Timur Tengah, menambahkan bahwa penting bagi kuartet tersebut, yang terdiri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rusia, Uni Eropa (UE), dan Amerika Serikat, untuk bekerja dalam koordinasi yang erat dengan negara-negara Arab mana pun.
Namun, dia menyatakan bahwa saat ini tidak banyak kemajuan ke arah ini.
Menlu Mesir juga menekankan pentingnya penyelesaian yang cepat, dan perlunya mengintensifkan berbagai upaya mediasi internasional, termasuk melalui upaya di bawah payung kuartet internasional.
Laporan: Redaksi