Moskow tidak akan terintimidasi oleh upaya-upaya Amerika Serikat (AS) memamerkan ‘palu godam’ nuklirnya.
Moskow, Rusia (Xinhua/Indonesia Window) – Moskow tidak akan terintimidasi oleh upaya-upaya Amerika Serikat (AS) memamerkan “palu godam nuklirnya”, demikian dilansir media lokal pada Kamis (29/8) mengutip Sergei Naryshkin, direktur Dinas Intelijen Asing Rusia.
“Eksperimen subkritis yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada 14 Mei tahun ini di laboratorium bawah tanah untuk uji coba nuklir di sebuah lokasi uji coba di Negara Bagian Nevada cukup mengkhawatirkan,” lapor TASS, mengutip Naryshkin.
“Eksperimen tersebut bukanlah uji coba nuklir skala penuh dan tidak secara resmi melanggar Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif atau moratorium AS terhadap uji coba nuklir,” imbuhnya.
Namun, Naryshkin mencatat bahwa uji coba ini dengan jelas menggambarkan niat AS untuk memamerkan “palu godam nuklirnya”, serupa dengan cara Presiden AS Harry Truman mengintimidasi kepemimpinan Uni Soviet pada 1945.
“Hal tersebut tidak berhasil saat itu, dan tidak akan berhasil sekarang,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa “pelajaran dari Perang Dunia II dan Perang Dingin telah dilupakan oleh mereka yang mendapatkan manfaatnya.”
Badan Keamanan Nuklir Nasional (National Nuclear Security Administration/NNSA) AS pada awal Mei lalu mengumumkan bahwa mereka telah berhasil melakukan eksperimen subkritis pada 14 Mei lalu di fasilitas bawah tanah PULSE yang berada di Nevada National Security Site.
Laporan: Redaksi