Mohammed Jaber, yang juga dikenal dengan nama Abu Shujaa, seorang komandan sayap bersenjata Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ) Brigade Al-Quds, tewas setelah baku tembak dengan pasukan Israel yang mengepung gedung tempatnya berada bersama beberapa militan Palestina lainnya.
Ramallah, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Tentara Israel pada Kamis (29/8) menewaskan lima warga Palestina, termasuk seorang komandan, dalam baku tembak di kamp pengungsi Tulkarm di Tepi Barat, demikian disampaikan sejumlah sumber Palestina dan Israel.
Mohammed Jaber, yang juga dikenal dengan nama Abu Shujaa, seorang komandan sayap bersenjata Jihad Islam Palestina (Palestinian Islamic Jihad/PIJ) Brigade Al-Quds, tewas setelah baku tembak dengan pasukan Israel yang mengepung gedung tempatnya berada bersama beberapa militan Palestina lainnya, kata sumber-sumber Palestina kepada Xinhua.
Juru bicara tentara Israel Avichai Adraee mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa di bawah arahan dinas keamanan nasional Israel Shin Bet, anggota unit kepolisian khusus menewaskan lima orang militan, termasuk Abu Shujaa yang bersembunyi di sebuah masjid di Tulkarm, dalam sebuah baku tembak.
Abu Shujaa terlibat dalam beberapa operasi dan “memimpin operasi penembakan pada Juni lalu yang mengakibatkan tewasnya warga Israel Amnon Mukhtar,” kata Adraee.
Lebih lanjut dikatakan Adraee, salah satu anggota unit kepolisian mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit di Israel untuk menjalani perawatan.
Selama dua hari berturut-turut, tentara Israel melancarkan operasi militer berskala besar di kamp pengungsi Tulkarm, Jenin, dan Tubas sebagai upaya untuk menangkap orang-orang yang dituduh terlibat dalam operasi melawan Israel.
Laporan: Redaksi