Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza bertambah jadi 40.265 orang

Seorang pria menggendong jenazah korban yang tewas akibat serangan udara Israel di sekolah Salah al-Din di Gaza City pada 21 Agustus 2024. Sedikitnya lima warga Palestina tewas dan banyak lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel ke sekolah Salah al-Din di Gaza City, ungkap sejumlah sumber medis setempat pada Rabu (21/8). (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Militer Israel menewaskan 42 warga Palestina dan melukai 163 orang lainnya, sehingga jumlah korban tewas mencapai 40.265 orang dan korban luka 93.144 orang sejak pecahnya konflik Israel-Palestina.

 

Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 40.265 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/8).

Selama 24 jam terakhir, militer Israel menewaskan 42 warga Palestina dan melukai 163 orang lainnya, sehingga jumlah korban tewas mencapai 40.265 orang dan korban luka 93.144 orang sejak pecahnya konflik Israel-Palestina, tambahnya.

Otoritas kesehatan tersebut juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah korban yang terkubur di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, yang berada di luar jangkauan ambulans dan kru pertahanan sipil.

“Sumur air dan infrastruktur sanitasi yang sangat penting telah berulang kali rusak selama perang,” kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial X pada Kamis itu.

“Dengan kepadatan penduduk, kurangnya kebersihan dan panas yang tak tertahankan, akses terhadap air bersih terus menjadi perjuangan di Jalur Gaza,” katanya.

Seorang anak laki-laki menerima bantuan makanan di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, pada 21 Agustus 2024. Pasokan air, makanan, dan bahan bakar di Gaza sangat minim, sementara penyakit seperti Hepatitis A terus menyebar di wilayah tersebut, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB. (Xinhua/Abdul Rahman Salama)

Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan kelompok perlawanan itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 lainnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan