Mesin berbahan bakar amonia yang ramah lingkungan dapat mengurangi emisi karbon hingga 80 persen dan menghasilkan tenaga hingga 208 kilowatt dari satu silinder, dengan energi amonia mencapai 85 persen.
Dalian, China (Xinhua) – Mesin berbahan bakar amonia dengan kecepatan medium dan berdaya tinggi pertama di China sukses dinyalakan di Dalian, Provinsi Liaoning, China timur laut, menandai terobosan China dalam teknologi penting yang berkaitan dengan mesin tersebut.
Mesin berbahan bakar amonia, yang memiliki karakteristik rendah karbon, keamanan tinggi, dan kemampuan interchange yang baik, dikembangkan secara independen dan merupakan hasil inovasi dari CRRC Dalian Co., Ltd. (CRRC Dalian) berdasarkan teknologi mesin diesel yang dikembangkannya sendiri.
Mesin ramah lingkungan ini dapat mengurangi emisi karbon hingga 80 persen dan menghasilkan tenaga hingga 208 kilowatt dari satu silinder, dengan energi amonia mencapai 85 persen.
Teknologi itu mewujudkan koordinasi seluruh rantai industri komponen mesin berbahan bakar amonia, mesin utuh, dan skenario aplikasi. Tingkat daya, efisiensi ekonomi, emisi, teknologi, dan keandalannya berada pada tingkat lanjut di dalam maupun luar negeri.
Kesuksesan dalam mengaktifkan mesin itu berhasil mempercepat pengembangan mesin bebas karbon di China, ungkap Lin Cunzeng, seorang pejabat di CRRC Dalian, menambahkan bahwa dalam bidang aplikasi kapal berbahan bakar amonia, kekuatan teknis China setara dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.
CRRC Dalian berafiliasi dengan produsen kereta terkemuka di China, CRRC Corporation. Perusahaan tersebut mengembangkan, memproduksi, dan mengekspor lokomotif diesel, lokomotif listrik, dan gerbong kereta perkotaan.
Laporan: Redaksi