Menteri informasi negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah sesegera mungkin guna melindungi para jurnalis yang bertugas di Jalur Gaza dari serangan Israel.
Istanbul, Turkiye (Xinhua) – Para menteri informasi negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Sabtu (24/2) mendesak masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah sesegera mungkin guna melindungi para jurnalis yang bertugas di Jalur Gaza dari serangan Israel.
Para menteri tersebut menggelar sebuah pertemuan luar biasa di Istanbul, Turkiye, terkait tewasnya hampir 130 jurnalis di wilayah itu sejak perang Israel-Hamas pecah pada Oktober tahun lalu.
Dalam sebuah komunike final yang diadopsi pada akhir pertemuan tersebut, para menteri menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak guna meminta pertanggungjawaban Israel yang telah melanggar hukum internasional dengan menargetkan para jurnalis di Jalur Gaza.
Berbicara pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha menyerukan kepada negara-negara anggota untuk mendukung sejumlah lembaga media Palestina dalam hal infrastruktur dan peralatan.
Taha juga mendesak outlet media di negara-negara anggota untuk memperbanyak liputan mereka tentang isu Palestina.
Pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi Kepresidenan Republik Turkiye dengan mengusung tema ‘Kegiatan Disinformasi dan Serangan terhadap Jurnalis dan Organisasi Media oleh Administrasi Pendudukan Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki’ (Disinformation Activities and Attacks on Journalists and Media Organizations of the Occupying Israeli Administration in the Occupied Palestinian Territory).
Laporan: Redaksi