Banner

Menlu bahas pendidikan perempuan Afghanistan di New York

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (paling kanan) saat bertemu dengan berbagai pihak antara lain membahas pendidikan perempuan Afghanistan di New York pada Kamis (19/1) waktu setempat. (Kementerian Luar Negeri RI)

Pendidikan perempuan Afghanistan dibahas oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dengan beberapa pihak saat kunjungan kerjanya di New York, Amerika Serikat.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Dalam kunjungan kerja di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (19/1) waktu setempat, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak guna membahas dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan serta pencalonan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Banner

Beberapa pihak yang ditemui Menlu Retno dalam kunjungan kerjanya di New York yaitu, antara lain Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan, Rina Amiri, menurut keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat.

Dalam pertemuan tersebut dibahas antara lain tindak lanjut International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE/ konferensi internasional tentang pendidikan perempuan Afghanistan).

Konperensi internasional yang diselenggarakan pada 9 Desember 2022 di Bali tersebut menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan.

Banner

Menlu Retno menyampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring (dalam jaringan), pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan.

Menlu juga bertemu dengan para wakil tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afghanistan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Inggris, Rusia, dan China (yang juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB), sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turki, serta negara-negara donor termasuk Jerman dan Swiss.

Banner

Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik.

Indonesia menerima keketuaan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN 2023. Penyerahan keketuaan tersebut dilakukan pada upacara penutupan KTT ke-40 dan ke-41 ASEAN serta KTT terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh pada 13 November 2022.

Secara terpisah, Menlu Retno juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk memastikan bahwa masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan.

Banner

Sebelumnya, Menlu Retno bertemu wakil te​tap Botswana, Burundi, dan Rwanda, yang membahas pencalonan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusuia (HAM) PBB periode 2024-2026. Dalam pertemuan, Menlu Retno sampaikan kedekatan bilateral kedua negara dan track record Indonesia dalam isu HAM.

Menlu Retno mengharapkan dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan Oktober tahun ini.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan