Jakarta (Indonesia Window) – Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menyatakan telah menyelesaikan semua prosedur organisasi di Masjidil Haram untuk menerima jamaah umroh dari luar Kerajaan Arab Saudi per 1 Muharram 1443 Hijriah (9 Agustus 2021).
Kepresidenan juga telah menyiapkan jalur khusus untuk mengatur jalan masuk, keluar, jalur thawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran) dan sa’i (berlari kecil antara Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali).
Asisten Presiden Kepresidenan Dr. Saad Bin Muhammad Al-Mheimeid mengatakan, kepresidenan telah menyiapkan seluruh lorong Masjidil Haram, pelataran, dan alun-alun sebelum kedatangan jamaah umroh.
Laporan: Redaksi