Jakarta (Indonesia Window) – Kantor Kepresidenan (General Presidency) Masjidil Haram, Mekkah akan menyediakan 110.000 hidangan berbuka puasa atau iftar setiap hari di pelataran masjid tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Dua Masjid suci (Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi, Madinah), Syekh Dr. Abdurrahman bin Abdulaziz As-Sudais dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, akhir pekan ini.
Syekh As-Sudais menyatakan bahwa rencana operasional Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah mencakup sepuluh bidang utama guna meningkatkan pelayanan masjid.
Sepuluh bidang tersebut diantaranya adalah pembimbingan bagi para pengunjung Masjidil Haram serta persiapan kajian ilmiah dan studi akademik.
Syeikh As-Sudais menegaskan bahwa rencana operasional Masjidil Haram berfokus pada pengembangan, pembaruan dan penyediaan layanan dengan memperhatikan standar kualitas. Berbagai media, termasuk media sosial akan digunakan untuk membawa pesan dari dua Masjid Suci kepada dunia.
Menurut Syeikh As-Sudis pengurus dua masjid suci akan fokus melayani para pengunjung dan jamaah umrah secara langsung.
Selain 110.000 hidangan iftar, pengurus masjid juga akan menyediakan 10.225 kursi roda dan 1.500 kursi roda.
Ada sekitar 210 pintu yang siap melayani para pengunjung di Masjidil Haram. Sedikitnya 25.000 kontainer air zamzam juga telah disiapkan selama bulan suci Ramadhan, dan sekira 34.591 karpet baru digelar untuk sholat.
Pengurus Masjidil Haram juga menyebarkan informasi sosial dan budaya yang akan dilakukan oleh 14 departemen.
Departemen tersebut bertugas membimbing dan memberikan pengetahuan agama serta mengurus teknologi informasi, keselamatan dan keamanan serta menyediakan layanan sosial melalui Pusat King Abdulaziz untuk kiswa dan layanan perempuan.
Departemen layanan wanita berupaya mencapai standar tinggi dalam layanan dengan mendengarkan keluhan dan saran dari kaum wanita akhir-akhir ini.
Pengurus departemen telah menunjuk dr.Fatima Zaid Al rashd sebagai asisten manajer departemen.
Ada sekitar 1.200 karyawan yang bekerja untuk mencapai rencana kerja tersebut, termasuk karyawan resmi dan karyawan sementara yang bekerja pada divisi pembersihan dan pemeliharaan.
Selama bulan Ramadhan dua masjid suci mengalami peningkatan jumlah pengunjung, karenanya Kantor Kepresidenan mengerahkan upaya terbaiknya dalam melayani para jamaah.
Laporan: Redaksi