Banner

Mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Taiwan diharapkan promosikan pertukaran bilateral

Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO), John Chen (depan tengah) dan Deputy Representative TETO, Chen Sheng Peng (depan kedua dari kiri), berfoto bersama dengan mahasiswa Indonesia penerima beasiswa ICDF, di Jakarta, Selasa (20/8/2024). (TETO)

Mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Taiwan tahun ini akan menempuh pendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) di berbagai bidang, yakni pertanian, teknik mesin, manajemen penanggulangan bencana, perencanaan wilayah dan tata kota, serta bidang pendidikan dengan keseluruhan pembelajaran dibawakan dalam Bahasa Inggris.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (Taipei Economic and Trade Office/TETO), John Chen, berharap agar sembilan mahasiswa Indonesia penerima beasiswa “Taiwan ICDF International Higher Education Scholarship Progam” dapat mempromosikan pertukaran bilateral antara Taiwan dan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Chen saat memberikan sambutan pada acara ‘Pengarahan sebelum keberangkatan kepada mahasiswa penerima beasiswa Taiwan ICDF”, di Jakarta, Senin (20/8).

Dalam sambutannya mewakili Kementerian Luar Negeri Taiwan, Kepala TETO mendorong para mahasiswa Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Taiwan dengan baik, melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Taiwan untuk merasakan adat istiadat dan kebudayaan Taiwan, serta bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di universitas dan asosiasi alumni Taiwan di berbagai platform media sosial.

Dia berharap, setelah para mahasiswa tersebut lulus kuliah – lalu tetap tinggal di Taiwan maupun kembali ke Indonesia – dapat tetap saling berhubungan dan menjadi jembatan penting dalam mempromosikan pertukaran bilateral antara Taiwan dan Indonesia.

Banner

Pada tahun ini sembilan mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Taiwan tersebut masing-masing akan menempuh pendidikan di National Taipei University, National Chung Cheng University, National Central University, National Sun Yat-sen University, National Cheng Kung University, dan National Pingtung University. Mereka akan menempuh pendidikan magister (S2) dan doktoral (S3) di berbagai bidang profesional, yakni pertanian, teknik mesin, manajemen penanggulangan bencana, perencanaan wilayah dan tata kota, serta bidang pendidikan dengan keseluruhan pembelajaran dibawakan dalam Bahasa Inggris.

Pengarahan kali ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa penerima beasiswa dari Indonesia untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Taiwan, serta memahami semua peraturan terkait beasiswa, kehidupan belajar di Taiwan dan pedoman keselamatan selama berada di Taiwan.

Saat ini terdapat lebih dari 16.000 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Taiwan, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak kedua di Taiwan.

Banyak mahasiswa penerima beasiswa Taiwan yang setelah lulus dan kembali ke Indonesia menjadi semakin berprestasi dan menjadi sahabat yang mendukung Taiwan di kancah internasional.

Taipei Economic and Trade Office in Indonesia akan terus mendorong pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di Taiwan, mempromosikan pendidikan Bahasa Mandarin yang diselenggarakan oleh pemerintah Taiwan ke seluruh dunia, dan menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan sarjana (s1), magister (s2) maupun doktoral (S3) di Taiwan.

Taiwan menyambut baik mahasiswa Indonesia berprestasi untuk mendapatkan kesempatan belajar di Taiwan, meningkatkan pemahaman dan dukungan para mahasiswa Indonesia mengenai Taiwan, serta meningkatkan pertukaran bilateral antara mahasiswa berbakat Taiwan dan Indonesia.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan