Magister studi kekayaan intelektual (intellectual property/IP) akan dibuka di China, menyusul izin yang telah diberikan kepada Universitas Tongji di Shanghai untuk menganugerahkan gelar doktor di bidang IP interdisipliner, yang merupakan program doktoral pertama dalam bidang tersebut di negara Asia Timur itu.
Beijing, China (Xinhua) – China sedang mengupayakan pembentukan program magister baru di bidang studi kekayaan intelektual (intellectual property/IP), kata badan pengawas industri negara itu pada Jumat (31/3).
Ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan China untuk mengembangkan talenta di bidang IP, kata Cao Hongying, seorang pejabat dari Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (National Intellectual Property Administration) China, dalam jumpa pers. Cao mengatakan bahwa sejak pemerintah China menyetujui pembuatan gelar Master of Arts di bidang IP pada September tahun lalu, Universitas Tongji yang berbasis di Shanghai telah mendapat izin untuk menganugerahkan gelar doktor di bidang IP interdisipliner, yang merupakan program doktoral pertama dalam bidang tersebut di China.
Selama setahun terakhir, lembaga administrasi IP itu telah merekomendasikan para kandidat untuk komite pengarah pendidikan dan meminta pendapat tentang program magister itu dari 17 universitas di seluruh penjuru negeri.
“Kami akan tetap berfokus pada program itu tahun ini guna meningkatkan sistem pelatihan talenta IP di China,” kata Cao.
Laporan: Redaksi