Banner

Museum di Gansu, China, luncurkan pameran digital bambu dan kayu kuno

Lembaran-lembaran bambu dipamerkan di aula baru Museum Jiandu Gansu di Lanzhou, Provinsi Gansu, China barat laut, pada 7 September 2023. (Xinhua/Lang Bingbing)

Museum Jiandu Gansu di Provinsi Gansu, China barat laut memiliki koleksi hampir 40.000 lembaran bambu dan kayu yang berasal dari Dinasti Qin (221-207 SM) dan Dinasti Jin Barat (265-317), serta menyimpan lebih dari 10.000 artefak lainnya, termasuk kertas, tekstil, peralatan kayu, kerajinan pernis, dan peralatan besi.

 

Lanzhou, China (Xinhua) – Museum Jiandu Gansu di Provinsi Gansu, China barat laut, pada Ahad (1/10) meluncurkan empat pameran daring yang berkaitan dengan budaya Jiandu kuno.

‘Jiandu’ adalah lembaran-lembaran bambu dan kayu yang digunakan masyarakat China kuno untuk menulis memakai tinta dan kuas sebelum ditemukannya kertas.

Pameran tersebut menampilkan gambar-gambar beresolusi tinggi dari berbagai artefak kebudayaan museum, disertai dengan penjelasan teks dan suara yang detail untuk membantu para pengunjung mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai benda-benda yang dipamerkan, ujar Xu Rui, deputi kurator museum.

Pameran digital tersebut juga mencakup berbagai pengalaman interaktif, seperti tantangan teka-teki dan permainan membuat Jiandu, yang bertujuan menarik pengunjung muda, kata Xu.

Banner

Museum tersebut merupakan satu-satunya museum tingkat provinsi di China yang berfokus pada lembaran-lembaran bambu dan kayu. Museum itu memiliki koleksi hampir 40.000 lembaran bambu dan kayu yang berasal dari Dinasti Qin (221-207 SM) dan Dinasti Jin Barat (265-317), serta menyimpan lebih dari 10.000 artefak lainnya, termasuk kertas, tekstil, peralatan kayu, kerajinan pernis, dan peralatan besi.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan