Banner

Lenovo komputer paling laku di dunia pada 2020

Ilustrasi. Laporan lembaga penelitian International Data Corp. (IDC) menyebutkan bahwa pada kuartal keempat 2020, pengiriman PC (Personal Computer) global naik 26,1 persen tahun ke tahun menjadi 91,60 juta unit. (Michał Parzuchowski on Unspla)

Jakarta (Indonesia Window) – Laporan lembaga penelitian International Data Corp. (IDC) menyebutkan bahwa pada kuartal keempat 2020, pengiriman PC (Personal Computer) atau komputer global naik 26,1 persen tahun ke tahun menjadi 91,60 juta unit.

Pasar PC global mendapat dorongan signifikan dari ekonomi rumah tangga yang berkembang pesat, pembelajaran online, dan bekerja dari rumah di tengah pandemik COVID-19.

Banner

Lenovo Group Ltd. China memimpin industri PC dengan pangsa 25,2 persen selama kuartal 2020, diikuti oleh HP 20,9 persen, Dell 17,2 persen, Apple 8 persen, dan Acer 7,2 persen.

Apple dan Acer mengalami kenaikan pengiriman pada kuartal keempat 2020, masing-masing 49,2 persen dan 48,3 persen, dari tahun sebelumnya, kata IDC.

Sementara itu, pengiriman PC di seluruh dunia mencapai 302,61 juta unit pada tahun 2020, naik 13,1 persen dari tahun sebelumnya.

Banner

Lenovo berada di posisi teratas dengan pangsa pasar 24,0 persen setelah mengirimkan 72,67 juta PC, naik 12,0 persen dari tahun sebelumnya, kata IDC.

HP Inc. yang berbasis di Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan pangsa 22,4 persen, setelah pengirimannya naik 7,5 persen menjadi 67,65 juta PC pada tahun 2020.

Sementara di posisi ketiga diduduki oleh Dell Inc., dengan peningkatkan pengiriman 8,1 persen menjadi 50,30 juta unit, memberikannya pangsa 16,6 persen.

Banner

Apple berada di urutan berikutnya dengan pangsa 7,6 persen, mengirimkan 23,10 juta PC, dan membukukan pertumbuhan pengiriman tercepat untuk tahun ini sebesar 29,1 persen, kata IDC.

Acer di posisi kelima dunia dengan pengiriman 20,99 juta PC pada 2020, atau naik 22,9 persen dari tahun sebelumnya, memberikannya pangsa 6,9 persen di pasar global dibandingkan pada 2019 sebesar 6,4 persen, menurut Kantor Berita Taiwan (CNA).

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan