Banner

China kecam serangan masjid di Pakistan

Petugas keamanan berjaga-jaga di lokasi ledakan di Peshawar, Pakistan barat laut, pada 30 Januari 2023. Sebuah bom bunuh diri menghantam sebuah masjid yang ramai di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin (30/1/2023), menewaskan sedikitnya 101 jamaah dan melukai lebih dari 217 orang lainnya, kata sejumlah pejabat pemerintah dan petugas polisi setempat. (Xinhua/Saeed Ahmad)

Ledakan bom bunuh diri meluluhlantakkan sebuah masjid yang dipenuhi jamaah di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin (30/1), menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai sedikitnya 157 lainnya.

 

Beijing, China (Xinhua) – China sangat terkejut dan mengecam keras serangan mematikan di sebuah masjid di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, seperti disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Selasa (31/1).

Banner

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam serangan itu dan mengungkapkan rasa simpati kami kepada para korban luka dan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Mao dalam sebuah konferensi pers.

Dirinya mengatakan bahwa China dengan tegas menentang segala bentuk terorisme serta dengan tegas mendukung upaya Pakistan dalam melawan terorisme, menjaga stabilitas nasional, dan melindungi kehidupan masyarakat.

Ledakan bom bunuh diri
Sebuah ambulans tiba di lokasi ledakan di Peshawar, Pakistan barat laut, pada 30 Januari 2023. Sebuah bom bunuh diri menghantam sebuah masjid yang ramai di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin (30/1/2023), menewaskan sedikitnya 101 orang dan melukai lebih dari 217 orang lainnya, kata sejumlah pejabat pemerintah dan petugas polisi setempat. (Xinhua/Saeed Ahmad)

Menurut sejumlah laporan media, ledakan bom bunuh diri meluluhlantakkan sebuah masjid yang dipenuhi jamaah di Kota Peshawar, Pakistan barat laut, pada Senin (30/1), menewaskan sedikitnya 101 orang dan melukai sedikitnya 217 lainnya, menurut laporan media.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan