Layanan penyewaan bus pernikahan dapat dijumpai di berbagai kota di provinsi-provinsi seperti Guangdong, Jiangsu, dan Shandong, dengan harga sewa bus berkisar antara ratusan hingga ribuan yuan per kendaraan per hari, berdasarkan jarak tempuh dan durasi penggunaan armada tersebut.
Nanchang, China (Xinhua) – Dihiasi dengan pita merah di bagian depan dan potongan kertas bertuliskan karakter Mandarin yang bermakna keberuntungan di bagian jendela, sebuah bus listrik umum disulap menjadi bus pernikahan yang menampilkan kesan elegan di jalan.
“Bus pernikahan ini cukup luas untuk mengakomodasi keluarga dan teman-teman saya. Kami duduk bersama dan bersenang-senang sambil bernyanyi serta memainkan permainan sepanjang perjalanan,” kata seorang pengantin baru bernama Zhang Qingqing, yang menyewa bus untuk transportasi di hari pernikahannya di Kota Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi, China timur.
Di China, sudah lazim bagi para pasangan pengantin menyewa satu armada kendaraan yang terdiri dari sekitar 10 mobil sedan pada hari penting mereka untuk mengantar mereka dan para tamu ke tempat pernikahan. “Biayanya sangat mahal, dan keluarga serta teman-teman saya harus terpisah di mobil yang berbeda-beda, sehingga kami mudah merasa bosan dan kesepian,” ungkap Zhang.
Sebelum pernikahan, Zhang mengetahui melalui platform media sosial bahwa menyewa bus pernikahan sedang menjadi tren di kalangan banyak pengantin baru. Foto-foto dari aneka bus pernikahan dengan tampilan baru, unik, dan trendi yang dibagikan oleh para warganet seketika menarik hati Zhang.
“Ini cocok dengan selera kami sebagai kaum muda. Orang tua dan teman-teman kami semua menyukai ide kami,” tutur Wang Yu’an, suami Zhang. Pasangan itu lantas memesan bus pernikahan melalui penyedia layanan penyewaan bus pernikahan Jiangxi Nanchang Public Transportation Group Co., Ltd.
Pada malam menjelang hari pernikahan mereka, pasangan itu tiba di tempat parkir bus dan menghiasnya dengan aneka pita, dekorasi seni gunting kertas, dan balon bersama teman-teman mereka. Semua orang turut terlibat, kata pasangan itu.
Menurut Jiangxi Nanchang Public Transportation Group Co., Ltd., sejak peluncuran layanan penyewaan bus pernikahan pada Maret tahun lalu, perusahaan tersebut telah mencatat sekitar 100 pasangan menyewa bus umum untuk pernikahan mereka, dan hampir seluruhnya merupakan anak muda yang lahir setelah tahun 1995.
Xu Rong, asisten manajer umum perusahaan tersebut, mengatakan bahwa ketika bus disewa, sopir bus juga akan disediakan, sementara rute bus dapat disesuaikan dengan keinginan pasangan.
Layanan penyewaan bus pernikahan juga dapat dijumpai di berbagai kota di provinsi-provinsi seperti Guangdong, Jiangsu, dan Shandong. Harga sewa bus berkisar antara ratusan hingga ribuan yuan per kendaraan per hari, berdasarkan jarak tempuh dan durasi penggunaan bus.
Ma Yuxuan dan Cai Yang, pasangan pengantin baru dari Kota Qingdao, Provinsi Shandong, China timur, menghias bus pernikahan yang mereka sewa dengan dekorasi yang meriah serta memajang foto-foto pernikahan dan stiker kreatif di dalam maupun di luar bus.
“Ini adalah bus pernikahan yang trendi dan baru yang eksklusif untuk kami,” tutur Cai, sembari menambahkan bahwa beberapa teman mereka tertarik dengan atmosfer cerianya dan juga mempertimbangkan untuk menyewa bus pada hari istimewa mereka.
Saat mengenang hari pernikahannya, Tang Shanqing, seorang pengantin baru dari Kota Suqian di Provinsi Jiangsu, tidak bisa berhenti mengingat pengalaman menyenangkannya dengan bus pernikahan. “Orang-orang yang melintas memotret kami, pengemudi lain menurunkan kaca jendela untuk menyapa kami, dan kami membagikan permen pernikahan kami kepada anak-anak yang baru pulang sekolah … Saya merasa orang-orang di seluruh kota menyaksikan dan turut merasakan kebahagiaan kami,” ujarnya.
Tang menyebut bahwa alih-alih menyewa mobil sedan, menggunakan bus umum sebagai kendaraan pernikahan justru lebih bersih, rendah karbon, dan ramah lingkungan, yang sejalan dengan nilai-nilai dan gaya hidup kaum muda.
Laporan: Redaksi