Banner

Korsel, AS, dan Jepang gelar latihan AL gabungan

Latihan anti-kapal selam serta latihan pencarian dan penyelamatan gabungan Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang digelar pada Senin hingga Selasa (4/4/2023) di perairan internasional sebelah selatan Pulau Jeju di wilayah selatan Korsel. (Xinhua)

Latihan angkatan laut gabungan Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang yang digelar selama dua hari di perairan internasional sebelah selatan Korsel merupakan latihan anti-kapal selam trilateral pertama dalam periode enam bulan sejak September 2022.

 

Seoul, Korea Selatan (Xinhua) – Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang memulai latihan Angkatan Laut (AL) yang digelar selama dua hari di perairan internasional sebelah selatan Korsel, menurut pejabat Korsel pada Senin (3/4).

Latihan angkatan laut gabungan anti-kapal selam serta latihan pencarian dan penyelamatan tersebut diadakan pada Senin hingga Selasa (4/4) di perairan internasional sebelah selatan Pulau Jeju di wilayah selatan Korsel, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Korsel.

Korsel mengerahkan tiga kapal perusak (destroyer) dan satu kapal pendukung tempur, AS mengirim kapal induk bertenaga nuklir USS Nimitz, serta kapal perusak USS Wayne E. Meyer dan USS Decatur, sementara Jepang mengirim kapal perusak JS Umigiri.

Latihan tersebut merupakan latihan anti-kapal selam trilateral pertama dalam periode enam bulan sejak September 2022, kata pihak kementerian Korsel.

Banner

Latihan pencarian dan penyelamatan trilateral akan digelar tujuh tahun setelah 2016 untuk mempraktikkan sejumlah prosedur, seperti penyelamatan cepat serta pemindahan dan perawatan pasien dalam kondisi darurat jika terjadi kecelakaan laut, imbuh pihak kementerian.

Korean Central News Agency, kantor berita negara Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), merilis komentar pada Ahad (2/4), yang mengecam Freedom Shield dan latihan militer gabungan AS-Korsel lainnya sejak pertengahan Maret, serta latihan AL trilateral AS-Jepang-Korsel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan