Larangan masuk Rusia berlaku bagi para pejabat dari lembaga penegak hukum UE yang ikut menyediakan bantuan militer kepada angkatan bersenjata Ukraina, pemerintah Eropa dan struktur komersial yang memasok peralatan militer ke Ukraina, warga UE yang terlibat dalam promosi sentimen anti-Rusia, serta anggota individu dari Parlemen Eropa.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Rusia memperluas daftar larangan masuk bagi warga negara dan pejabat Uni Eropa (UE) sebagai tanggapan atas paket sanksi kesembilan UE terhadap Moskow, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (17/1).
“Menanggapi aksi bermusuhan UE, Rusia memperluas daftar perwakilan dari lembaga Eropa dan negara anggota UE yang dilarang memasuki wilayah Rusia,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, para pejabat dari lembaga penegak hukum UE yang ikut menyediakan bantuan militer kepada angkatan bersenjata Ukraina, pemerintah Eropa dan struktur komersial yang memasok peralatan militer ke Ukraina, warga UE yang terlibat dalam promosi sentimen anti-Rusia, serta anggota individu dari Parlemen Eropa, telah dimasukkan dalam daftar yang telah diperluas itu.
“Uni Eropa terus menekan Rusia melalui langkah-langkah pembatasan secara sepihak,” kata pernyataan itu, menyebut paket sanksi terbaru itu “tidak sah.”
Uni Eropa mengadopsi paket sanksi kesembilan terhadap Rusia pada 16 Desember. Sanksi tersebut ditujukan untuk meningkatkan lebih lanjut tekanan kolektif terhadap Rusia agar mengakhiri operasi militernya dan menarik pasukannya dari Ukraina.
Laporan: Redaksi